Oleh 
Kerjha ― Pakistan diterjang bencana banjir bandang, tepatnya di Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. National Disaster Management Authority (NDMA) Pakistan mencatat sekitar 1.000 orang tewas. Pemerintah Pakistan telah mengumumkan kondisi darurat di wilayah terdampak.
Terkait bencana tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI Islamabad dan KJRI Karachi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul komunitas Indonesia. Kemlu pun menyatakan hingga saat ini tidak terdapat WNI yang menjadi korban bencana banjir tersebut.
Menurut Kemlu, jumlah WNI di Pakistan tercatat berjumlah 1.267 orang. Mereka mayoritas bertempat tinggal di Islamabad, Lahore, Karachi, Rawalpindi, Sialkot, Gujrat dan Peshawar.
KBRI dan KJRI juga telah menyampaikan imbauan untuk selalu tanggap dan waspada serta memantau informasi yang disampaikan National Disaster Management Authority (NDMA) dan Pakistan Meteorological Department (PMD), menunda perjalanan ke lokasi rawan bencana dan segera menghubungi otoritas setempat dan Perwakilan RI terdekat jika terjadi situasi darurat.
Melalui pernyataannya, Kemlu juga melansir kontak Perwakilan RI di Pakistan, yakni: Hotline KBRI Islamabad: +92 345 8571989 dan Hotline KJRI Karachi: +92 300 0340346. (ELA)
Comments