Headline

Bank Mandiri Siapkan Rp 31,3 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran

0

Kerjha ― Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi kebutuhan uang tunai masyarakat pada masa Ramadan dan Lebaran 2024. Uang tunai tersebut disiapkan untuk kebutuhan selama 30 hari, yakni 18 Maret sampai 16 April 2024.

Bank berlogo pita emas itu memperkirakan kebutuhan uang tunai akan melonjak sebesar 10,5 persen jika dibanding pada tahun lalu.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, kesiapan uang tunai ini diharapkan dapat membantu nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan pada periode Ramadan maupun di masa Lebaran.

“Termasuk juga pada masa pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara,” terang Teuku Ali melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (19/3).

Ia menjelaskan, alokasi kebutuhan uang tunai tersebut sebagian juga digunakan untuk mengisi ATM Bank Mandiri, yang diprediksi mencapai Rp 1,7 triliun per hari selama 30 hari.

Selain itu, bank pelat merah ini juga mengoptimalkan pengisian 12.874 mesin ATM/CRM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia, sejak awal Maret hingga libur Lebaran mendatang.

Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mengoptimalkan kanal-kanal pembayaran daring untuk membantu nasabah melakukan transaksi secara cepat. Ini, misalnya, mesin EDC serta aplikasi Livin’ by Mandiri.

Bank bersandi bursa BMRI ini pun memastikan telah mengoptimalkan kapasitas Livin’ by Mandiri menjadi 70 ribu transaksi per detik.

“Agar tetap dapat memberikan layanan prima pada saat puncak transaksi, termasuk layanan BI Fast yang kini menjadi pilihan utama nasabah dalam pengiriman dana,” paparnya.

Untuk memastikan kelancaran transaksi BI FAST nasabah, Bank Mandiri menyediakan likuiditas yang memadai pada Rekening Settlement Dana (RSD) untuk mengantisipasi lonjakan transaksi. Selain itu, sebanyak 10.235 ATM dan 246.000 EDC di seluruh Indonesia akan dipastikan keandalannya.

“Khususnya di lokasi strategis seperti rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” lanjutnya.

Super app Livin’ by Mandiri juga dipastikan mampu melayani memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Mulai dari cek saldo, transfer hingga Rp 300 juta, pembayaran tagihan bulanan dan lokapasar, top up e-money maupun e-wallet, serta pembayaran dengan QRIS. Di samping itu, bisa pula melayani pemesanan tiket kereta, pesawat, sampai tempat wisata.

“Dengan fitur top up Mandiri e-Money pada Livin’ by Mandiri, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” tutur Ali.

Pada masa krusial ini, Bank Mandiri menyiapkan stok kartu hingga 975 ribu bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu Mandiri e-Money. Kartu ini dapat diperoleh di kantor cabang, via fitur Sukha di Livin’ by Mandiri, toko ritel, outlet resmi Bank Mandiri di lokapasar, serta mesin penjual otomatis di lokasi transportasi dan stasiun.

Dari sisi kesiapan jaringan teknologi informasi, Bank Mandiri juga telah membentuk tim monitoring guna mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah pada seluruh kanal pembayaran elektronik. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *