Headline

Brantas Abipraya Bangun 14 Embung di IKN

0

Kerjha — PT Brantas Abipraya (Persero) membangun 14 embung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi luapan air hujan di IKN.

Mulai dikerjakan pada akhir 2022 lalu, Embung KIPP karya Brantas Abipraya ditargetkan tuntas pada awal 2024.

“Embung ini berfungsi mengendalikan potensi banjir di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Selain itu, belasan embung ini dibangun dengan tujuan memerindah kota serta mendinginkan suhu udara yang terkadang terasa cukup panas,” ujar Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi, Jumat (8/9).

Toha menambahkan, di kawasan embung ini nantinya akan ditanami pohon-pohon tropis asli Kalimantan, untuk mengembalikan fungsi hutan dengan konsep Forest City di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Bangunan konservasi air berbentuk kolam ini dapat menampung air hujan dan air limpahan atau air rembesan. Embung akan menyimpan air di musim hujan, kemudian airnya dapat dimanfaatkan pada musim kemarau atau saat kekurangan air.

Sebagai tambahan informasi, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air di IKN hingga 2024.

Tak hanya membangun 14 embung, BUMN Karya ini turut memperkuat infrastruktur air di IKN dengan membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam dan Banjir Sungai Sepaku.

Embung KIPP ini adalah embung yang paling dekat dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Pembuatan embung ini sendiri sudah terlihat penanganannya. Pada dinding aliran sungai yang menuju embung nantinya akan terdapat gabion di bagian kanan dan kirinya.

Gabion ini merupakan semacam bronjong yang disusun menggunakan beton pracetak yang didesain untuk mempercantik dan mempercepat pekerjaan, tanpa mengurangi fungsi gabion tersebut.

Embung KIPP, selain menjadi infrastruktur konservasi air dan dapat memperindah KIPP, juga berfungsi menyediakan air baku untuk keperluan non air minum, menurunkan suhu di sekitar KIPP dan dapat menjadi ruang rekreasi publik.

“Brantas Abipraya akan terus berfokus mendukung pembangunan infrastruktur di IKN, khususnya untuk pemenuhan air baku. Kami akan bekerja lebih keras, lebih cerdas, dan tentunya dengan mengutamakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tiap lingkungan proyek Brantas Abipraya,” tutur Toha. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *