Headline

Delapan Infrastruktur di Banten Rampung Dibangun

0

Kerjha — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani delapan prasasti, tanda selesainya pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten, Selasa (16/11). Dukungan infrastruktur menjadi sarana dasar pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung perwujudan yang layak, produktif, dan keberlanjutan serta peningkatan perekonomian di wilayah setempat.

Delapan infrastruktur yang telah selesai itu adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Bendungan Sindangheula, Rumah Susun (Rusun) ASN Kementerian PUPR Banten, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 1, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 2, dan Gedung Olahraga (GOR) Tanara.

“Pembangunan infrastruktur di Banten selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi Banten juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat,” kata Basuki dilansir dari laman Kementerian PUPR, Kamis (17/11).

Menurutnya, prasasti merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera pula nama kontraktor dan konsultan. Usai meneken prasasti, Menteri Basuki juga meninjau Rusun ASN yang berada di Jalan Raya Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Rusun ini mulai dibangun pada 2020 dan dimanfaatkan bagi ASN Kementerian PUPR yang bertugas di balai-balai yang berada di Provinsi Banten. Rusun dibangun setinggi enam lantai dengan biaya APBN senilai Rp 50 miliar.

“Rusun ini sudah selesai dibangun, hanya perlu sedikit perapian dan sudah siap untuk dihuni,” imbuhnya.

Rusun ASN tersebut terdiri 68 unit dengan tipe kamar 45, ditambah dua unit kamar khusus untuk penghuni difabel. Setiap unit dilengkapi meubeuleur seperti lemari, tempat tidur, dan sofa untuk menambah kenyamanan penghuni. Secara keseluruhan rusun ini memiliki kapasitas huni 204 orang.

Pembangunan rusun akan terus dilaksanakan Kementerian PUPR di wilayah-wilayah lainnya, mengingat masih banyak ASN yang belum memiliki rumah. Adanya rusun untuk ASN tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kinerja para pegawai dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. (LUH)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *