Headline

Dua Hari Diresmikan, LRT Jabodebek Layani 28.925 Penumpang

0

Kerjha — Antusiasme masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, cukup tinggi. Sampai dengan hari kedua, volume penumpang LRT Jabodebek mencapai 28.925 penumpang.

Rinciannya, volume penumpang LRT Jabodebek pada Senin (28/8) yaitu 5.220 penumpang dan pada Selasa (29/8) sebanyak 23.705 penumpang. Adapun stasiun yang paling banyak melayani penumpang yaitu Stasiun Dukuh Atas, Cawang, dan Kuningan.

“KAI mengapresiasi minat masyarakat yang begitu tinggi terhadap transportasi massal LRT Jabodebek. Hal ini tentu akan semakin mendorong KAI dan stakeholder untuk terus membenahi layanan LRT Jabodebek di berbagai sisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (30/8).

Saat ini, terdapat 158 perjalanan LRT Jabodebek yang dilayani oleh 12 rangkaian kereta setiap harinya. Berikut jadwal keberangkatan awal dan terakhir LRT Jabodebek untuk sementara waktu:

Keberangkatan awal

Dukuh Atas-Harjamukti: pukul 05.09

Harjamukti-Dukuh Atas: pukul 05.09

Jati Mulya-Dukuh Atas: pukul 05.00

Dukuh Atas-Jati Mulya: pukul 05.58

Keberangkatan terakhir

Dukuh Atas-Jati Mulya: pukul 18.58

Jati Mulya-Dukuh Atas: pukul 18.00

Harjamukti-Dukuh Atas: pukul 17.49

Dukuh Atas-Harjamukti: pukul 17.49

Untuk sementara, saat ini Stasiun Halim belum dapat digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Joni menambahkan, program 27 train set ditargetkan dapat melayani 137 ribu penumpang dalam satu hari. Namun saat ini baru bisa dioperasikan sebanyak 12 train set dengan kapasitas 40-45 ribu penumpang per hari. Target ini akan terus ditinjau dan di evaluasi lagi bersama-sama dengan pemerintah.

Menurut Joni, jika nanti jumlah penumpang sudah cukup banyak dan mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, pihaknya akan mengusulkan ke Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta dan perjalanan.

“Terkait dengan adanya kekurangnyamanan yang dialami penumpang, seperti proses pengereman yang masih ada hentakan, terjadinya penumpukan penumpang karena ada kendala teknis seperti pintu kereta tidak dapat tertutup, AC dan listrik mati serta beberapa fasilitas papan informasi yang belum berfungsi secara maksimal, KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanannya,” tutur Joni. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *