Headline

Dukung Ekspor Produk Perikanan, AP I Kembangkan Fasilitas Kargo Bandara Biak

0

Kerjha ― Bandara Frans Kaisiepo Biak, yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), siap mendukung peningkatan ekspor produk perikanan Biak, Papua. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah untuk mengembangkan sektor perikanan Biak Numfor dengan menjadikan sebagai salah satu lumbung ikan nasional.

Untuk mewujudkan rencana tersebut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut B. Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Biak Numfor untuk memastikan infrastruktur dan fasilitas penunjang ekspor produk perikanan di Biak, belum lama ini.

Pada kunjungannya tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai Bandara Frans Kaisiepo Biak sudah cukup memadai dalam mendukung ekspor komoditas perikanan dari Biak ke negara-negara di Asia.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan, Angkasa Pura I akan terus mendukung berbagai program pemerintah untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah, termasuk pengoptimalan sektor perikanan di wilayah Biak Numfor.

“Melalui pengembangan tersebut nantinya akan semakin mendukung potensi peningkatan kapasitas ekspor produk perikanan di Biak,” ujar Faik Fahmi, Jumat (8/10).

Saat ini, Bandara Frans Kaisiepo Biak memiliki terminal kargo seluas 324 meter persegi dengan kapasitas penerimaan 20 ton kargo per hari dan kapasitas keluar 12 ton kargo per hari. Nantinya, terminal kargo Bandara Frans Kaisiepo Biak akan dikembangkan menjadi seluas 3.800 meter persegi yang dilengkapi dengan dua gudang pendingin dengan kapasitas masing-masing gudang sebesar 5 ton dan gudang transhipment seluas 60 meter persegi dengan kapasitas 65 ton.

Adapun komoditas perikanan yang dikirimkan dari Bandara Frans Kaisisepo Biak selama ini yaitu lobster, ikan kerapu, dan udang dengan tujuan Jakarta, Denpasar, Makassar, Sentani, dan Surabaya. Baru pada Agustus 2021 lalu, komoditas perikanan Biak diekspor ke Singapura. Nantinya komoditas perikanan Biak memiliki potensi untuk diekspor langsung ke Tiongkok dan Jepang. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *