Headline

Empat Persiapan Bidang Kesehatan Sambut KTT G20 di Bali

0

Kerjha — Pemerintah terus mematangkan kesiapan jelang gelaran KTT G20 di Bali, November mendatang. Di bidang kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan fokus memperkuat empat hal untuk memastikan momentum tersebut berjalan dengan aman dan sehat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman kepada seluruh peserta KTT G20.

“Saat ini berbagai persiapan kesehatan terus dimatangkan. Karena pada prinsipnya kami ingin memberikan rasa aman kepada para peserta G20,” kata Menkes Budi saat rapat koordinasi penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, Jumat (8/7).

Empat hal yang menjadi perhatian itu, antara lain:

Pertama, protokol kesehatan. Kemenkes telah menyiapkan satu dokumen protokol kesehatan yang nantinya digunakan sebagai pedoman bagi para delegasi KTT G20.

Pedoman ini akan menjadi acuan pelaksanaan KTT, mulai dari kedatangan, selama acara, hingga kepulangan peserta. Saat ini pedoman masih dalam pengembangan, dan ditargetkan draft final akan rampung Agustus 2022.

“Kalau sudah jalan, semua harus mengikuti protokol kesehatan itu,” ujarnya.

Kedua, surveilans. Seiring munculnya subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Kemenkes telah melakukan penguatan surveilans guna mencegah kenaikan kasus Covid-19. Penguatan tersebut dilakukan dengan memperkuat 3T, pemeriksaan antigen kepada setiap delegasi serta menyiapkan infrastruktur surveilans berupa alat mesin Whole Genome Sequensing (WGS) di Universitas Udayana, Bali untuk mempercepat pemeriksaan sampel.

“Sebelum acara, nanti pada September atau Oktober akan dilakukan surveilans untuk melihat karakteristik penularan Covid-19 di Bali,” kata Menkes.

Selain itu, lanjut dia, selama acara juga disediakan tes antigen untuk pendamping para delegasi, serta harus daftar pakai barcode yang terhubung ke PeduliLindungi.

Ketiga, vaksinasi. Menkes menyebutkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Bali saat ini sudah sangat baik. Namun demikian, upaya meningkatkan laju vaksinasi masih diperlukan untuk memperkuat kekebalan tubuh di masyarakat.

“Saya minta vaksinasi Covid-19 tetap didorong, baik yang dosis lengkap maupun booster. Kalau sekarang mulai digiatkan lagi, kita bisa drop vaksinnya karena jumlahnya masih banyak, ini untuk memastikan kekebalan masyarakat Bali bagus,” tutur Menkes.

Keempat, sistem perawatan. Sebanyak lima rumah sakit telah disiapkan untuk rujukan pelayanan kesehatan KTT G20, di antaranya RSUP Sanglah, RSUD Bali Mandara, RS Siloam, RS BIMC Nusa Dua, dan RS Universitas Udayana. Selain rumah sakit rujukan, juga disiapkan fasilitas kesehatan di setiap hotel yang dijadikan lokasi pertemuan G20.

“Semua sudah kita koordinasikan supaya mempersiapkan diri menghadapi KTT. Dokter-dokter paru juga sudah kita siapkan, kalau perlu kita terbangkan langsung dari Jakarta untuk memastikan semua siap pada Oktober nanti,” tutur Menkes Budi. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *