Headline

Empat Pilar Bisnis TMII Pasca Revitalisasi

0

Kerjha ― Uji coba pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, akan dimulai Oktober 2022. Pasca direvitalisasi, TMII akan dikelola dengan mengusung empat pilar bisnis, yakni inklusif, green, culture, dan smart.

Direncanakan, pembukaan operasional secara penuh TMII yang akan dibuka untuk wahana wisata rakyat itu akan dimulai pada 1 Januari 2023.

Renovasi kawasan TMII tak hanya mengubah menjadi lebih ramah lingkungan dan go green, namun juga dilakukan untuk memperbarui sejumlah wahana terdahulu. Aeromovel, misalnya, diganti menjadi tram mover menggunakan listrik yang lebih ramah lingkungan dan bebas emisi karbon.

“Kita sudah mempersiapkan tram mover, suatu wahana kereta baru di Taman Mini. Transformasi dari aeromovel menuju ke yang listrik,” kata Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utami, melalui keterangan tertulis dikutip Rabu (7/9).

Untuk sementara, tram mover yang tersedia baru dua unit. Keduanya akan diujicobaka pada periode Oktober-Desember 2022. Diharapkan tram mover yang disediakan akan bertambah setelah operasional penuh pada 1 Januari 2023 mendatang.

Sebagai informasi, tram mover ini telah dilengkapi dengan teknologi autonomous dan artificial intelligence (AI). Teknologi ini bermanfaat bagi pengunjung, sebab dapat mendengarkan informasi tentang TMII sambil berkeliling dengan tram mover.

Penerapan jalur pesepeda, elevated parking, dan kendaraan EV akan menjadi bagian dari pilar green. Pilar inilah yang mendorong pembangunan TMII ramah lingkungan, dengan ruang terbuka luas. “Ini semua 70 persen adalah open space (ruang terbuka) dan 30 persennya bangunan, sehingga semua yang masuk tidak boleh ada emisi karbon,” jelas Emilia.

Mendukung hal tersebut, pihak TMII menyediakan elevated parking (tempat parkir bertingkat) untuk kendaraan wisatawan yang berkunjung di area Snowbay Waterpark. Dulu, Snowbay Waterpark TMII merupakan tempat rekreasi air bagi keluarga, lengkap dengan kolam renang dan aneka spot foto.

Di TMII juga telah dibuat jalur khusus untuk pesepeda. Selain itu, kawasan TMII akan disediakan penyewaan mobil listrik keliling atau electric vehicle (EV). Kendaraan yang menimbulkan emisi karbon tidak akan diizinkan masuk ke area TMII.

“Di dalam nanti sudah tidak boleh ada kendaraan emisi karbon, sehingga pengunjung yang datang itu nanti akan tersentralisir mobilnya di elevated parking,” tutur Emilia. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *