Oleh 
Kerjha — Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi sinergi tiga BUMN yang membangun proyek Kawasan Industri Medan (KIM) Plaza dan Waste Water Treatment Plant (WWTP). Tiga BUMN ini yakni, Kawasan Industri Medan (KIM), Indra Karya dan Virama Karya.
Pengembangan KIM Plaza akan disiapkan untuk menunjang kebutuhan di kawasan industri. Fasilitas yang ditawarkan berupa auditorium, exhibition hall, meeting room, roof garden, hotel serta resto dan cafe.
Sementara Waste Water Treatment Plant (WWTP) hadir sebagai inovasi di kawasan industri sehingga limbah industri tidak mencemari air di kawasan tersebut. Hal ini merupakan proses pengolahan air untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah industri dan komersial menjadi air yang bisa digunakan kembali.
Erick Thohir menyatakan mendukung penuh pengembangan di kawasan industri ini. Ia berharap dengan adanya pembangunan green building, pengelolaan limbah (waste management), pengelolaan air (water treatment) serta penerapan penggunaan energi terbarukan dapat menciptakan sebuah ekosistem baru yang sehat. Sehingga, ke depannya kawasan industri ini dapat bersaing dengan kawasan industri besar lainnya.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (25/11) lalu.
Penandatanganan ini dilaksanakan di booth paviliun kolaborasi, KIM Investment Expo 2021 di Kawasan Industri Medan (KIM) 4. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Nindya Karya (Persero) Moeharmein Zein Chaniago, Direktur Utama PT KIM Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Danareksa Ari Soerono, Direktur Utama PT Virama Karya Jusar Wanto serta Direktur Utama PT Indra Karya Milfan Rantawi.
Proyek kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Nindya sesuai Core Value Akhlak “Kolaborasi” untuk terus bersinergi dengan BUMN lain, sekaligus menandai dimulainya kerja sama antara seluruh pihak sebagai kesepakatan dan kesepahaman dalam kerja sama pembangunan proyek tersebut. (PUT)
Comments