Headline

Erick Thohir: Holding Ultra Mikro Perkokoh Pondasi Ekonomi Kerakyatan

0

Kerjha ― Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Menurut Erick, kontribusi itu dilakukan Holding UMi dengan mengusung dua konsep pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Pertama bagaimana BUMN memastikan usaha pelaku UMKM dan UMi mendapatkan pembiayaan yang sesuai dilengkapi dengan pendampingan. Kedua, menjaga rantai pasok. Contohnya, bagaimana kita konsolidasikan BRI dengan PNM dan Pegadaian. BRI itu memastikan UMKM naik kelas yang tadinya ultra mikro. Melalui PNM pinjaman Rp 1 juta–Rp 4 juta, lalu naik ke Pegadaian yang pinjamannnya mungkin Rp 20 juta–Rp 50 juta, lalu naik lagi,” jelasnya, Kamis (15/9).

Melalui konsep inilah, ungkap Erick, UMKM punya kesempatan buat naik kelas. Tidak hanya dengan membiayai, tapi juga dengan pendampingan-pendampingan.

Setelah PNM tergabung dalam Holding UMi, lembaga ini pun memperoleh sokongan likuiditas yang kuat dari BRI. “Jadi, fundamental yang kami terus bangun memang di ekonomi kerakyatan. Tidak anti yang besar, yang besar harus kami dorong juga,’’ kata dia.

Holding UMi yang lahir sejak September 2021, semakin membuktikan kehadiran negara secara langsung untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Di mana perusahaan besar atau korporasi harus bersinergi dengan pelaku usaha yang paling kecil sekali pun.

“Ini yang kami jaga, karena pemerintahan Presiden Jokowi fokus menjadikan ekonomi kerakyatan ini dapat menjadi platform yang tepat,’’ tuturnya. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *