Headline

Erick Thohir Pastikan Petani Tebu Dapatkan Bibit Berkualitas

0

Kerjha — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan para petani tebu akan mendapatkan bibit berkualitas di tahun depan. Hal itu dia sampaikan ketika melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9).

Erick Thohir meninjau PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang dikelola PT Perkebunan Nusantara XII di lahan seluas 102,4 hektare di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

“Saya janji musim tanam tahun depan, petani tebu di Jawa Timur akan mendapatkan bibit berkualitas dari PTPN XII. Jika tidak dapat, silakan lapor saya,” ujar Erick Thohir.

Erick menyampaikan apresiasinya atas kemajuan PT Perkebunan Nusantara XII yang direpresentasikan PT IGG karena mampu mencapai rendemen dan persentase gula tebu tertinggi di lingkup pabrik gula BUMN.

“Perusahaan ini memiliki potensi-potensi lain berkat kemajuan teknologi industri yang digunakan. Harapannya, semua ini berdampak langsung kepada peningkatan kualitas usaha tani tebu dan para petani di Banyuwangi,” ujar Erick dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (20/9).

Sebagai informasi, PTPN sebagai pabrik gula nasional modern memiliki mesin-mesin pengolah tebu dengan tingkat produktifitas tinggi dan berkapasitas 6.000 TCD (Ton of Cane per Day). PT IGG juga memproduksi pupuk organik dan daya listrik. Produksi pupuk dari bahan baku biotong berkapasitas olah 180 ton per hari, atau produksi pupuk organik sebanyak 90 ton per hari.

Sementara itu, pada setiap musim giling produksi energi listrik di IGG selalu surplus karena mampu menghasilkan listrik sebesar 144 MW per hari atau 21.600 MW per 150 hari. Listrik itu dihasilkan dari konsep industri hijau, yakni membangun pabrik dengan cogeneration sebagai pembangkit energi. Cogeneration merupakan kombinasi dari dua energi, yaitu energi panas dan energi daya untuk menghasilkan arus listrik dan panas dengan bahan bakar “bagasse” ampas tebu.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN yang didampingi Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII Mohammad Abdul Ghani, dan mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, juga berdialog dengan para petani tebu, melalukan panen tebu dan melihat penanaman bibit tebu dari atas mesin traktor penanam tebu.

“Jika perusahaan BUMN yang industrinya dekat dengan rakyat bisa maju, maka mereka juga bersemangat. Terlebih jika BUMN ikut mendampingi para petani tebu di Banyuwangi sehingga usaha taninya makin berkualitas dan lebih sejahtera menikmati hasil jerih payahnya,” tegasnya.

Dia berpesan kepada PTPN untuk meningkatkan keberpihakan pada tebu rakyat. Caranya dengan menghilangkan permainan dalam menilai rendemen tebu milik petani, pemberian bibit unggul, dan bantuan pupuk.

“Transformasi jangan malah menyusahkan rakyat. Kemajuan PTPN saat ini harus mendorong mereka punya riset bagus sehingga bisa menghasilkan bibit kualitas yang menolong petani tebu rakyat untuk sama-sama maju,” imbuhnya. (CA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *