G20 Meneguhkan Langkah Nyata Bersama di Pulau Dewata

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, hari ini. Jokowi pun mengapresiasi para pemimpin negara-negara G20, undangan, serta organisasi internasional yang telah hadir di Indonesia di saat dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa.

Jokowi mengungkapkan, situasi global saat ini benar-benar berada pada situasi yang sangat kompleks. Hal itu, antara lain pandemi Covid-19 yang belum usai, rivalitas yang terus menajam, juga perang yang belum kunjung berakhir.

Akibatnya, situasi itu memunculkan berbagai krisis. Mulai ketahanan pangan, energi, hingga keuangan yang sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang.

Jokowi menegaskan, memegang presidensi G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam tersebut. Kendati demikian, lanjut Jokowi, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika semua pihak tanpa terkecuali, rela menyisihkan perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

Di tengah situasi yang sangat sulit, Jokowi memastikan G20 akan terus bekerja untuk menghasilkan capaian konkret. Langkah itu antara lain mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund, membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust, mendorong percepatan pencapaian SDGs, menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata,” tegas Jokowi.