Headline

Ganjar Berikan Motivasi kepada 1.500 Pekerja Migran

0

Kerjha — Sekitar 1.500 pekerja migran Indonesia antusias menyambut kedatangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang didapuk memberikan pembekalan dan motivasi kepada mereka di eL Hotel, Jakarta Utara, Kamis (9/11). Para PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan itu pun berebut menyapa dan bersalaman dengan Ganjar.

Tiba sekitar pukul 12.00, Ganjar langsung menuju ke lantai tiga hotel. Jumlah PMI yang mencapai ribuan, memenuhi seluruh ruangan. Bahkan mereka juga menempati bagian luar ruangan.

“Pak Ganjar, cah Pati niki Pak. Alhamdulillah ketemu jenengan di sini,” ujar salah seorang PMI.

“Pak Ganjar saya Grobogan. Ini teman saya dari Kebumen pak,” teriak PMI lainnya.

Ganjar yang didampingi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani itu menyapa para PMI.

Politisi PDI Perjuangan itu mendapat informasi dari Kepala BP2MI, bahwa mayoritas PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan itu berasal dari Jawa Tengah.

“Hari yang spesial bagi kita semua, khususnya bagi kita para pekerja migran, hadir seorang tokoh nasional yang masih sangat muda, progresif,” kata Benny dalam sambutannya.

Ia menuturkan kehadiran Ganjar penting bagi para PMI. Sebab ia merupakan tokoh nasional dan sosok pemimpin yang bisa membagikan pengalaman hidupnya serta peduli terhadap PMI.

“Ini acara yang sudah jadi tradisi sejak saya memimpin BP2MI pak, jadi kami hadirkan tokoh-tokoh nasional agar mereka tahu bahwa inilah pahlawan devisa kita, penyumbang kedua terbesar nasional yang harus diberikan penghormatan,” jelasnya.

Ganjar mengapresiasi BP2MI yang telah memberikan pelatihan dan membimbing para PMI dengan baik.

“Pelatihan manajemen keuangan dan uangnya. Pasti akan dikirim. Pasti itu akan digunakan. Maka saya bilang, kalau ada waktu berikan pelatihan keuangan. Sambil membuat pelatihan usaha,” ujar Ganjar.

Ia mengingatkan para PMI agar mempelajari pelatihan yang diberikan agar punya manajemen keuangan. Sehingga ke depan, saat kembali ke Tanah Air bisa dimaksimalkan untuk membuka usaha.

“Pekerja migran itu yang mendapatkan uang dan uangnya disimpan ditabung. Manajemennya tertib, berapa diberikan kepada keluarganya, ke istrinya, anaknya, barangkali. Lalu akan dikonsumsi. Ada yang dikirimkan untuk usaha,” tandasnya.

Adapun dari total 1.500 PMI yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan itu, terbanyak berasal dari Jawa Tengah yakni 673 orang. Disusul Jawa Timur 413 orang dan Jawa Barat 111 orang. Tak hanya dari Pulau Jawa, PMI yang berangkat ke Korsel juga berasal dari Kalimantan, Kepulauan Riau, hingga Jambi. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *