Headline

Ganjar: Hak Angket Perlu Komitmen Parpol dan Anggota DPR

0

Kerjha — Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan pengajuan hak angket memerlukan komitmen partai politik (parpol) dan anggota legislatif di DPR.

Menurut dia, melalui hak angket diharapkan semua cerita mengenai dugaan kecurangan dapat dibuka untuk disaksikan publik, dan penyelenggaraan pemilu yang normal dapat dikembalikan ke relnya.

“Perlu komitmen kawan-kawan di parlemen untuk bisa menyalurkan ini, agar pemilu bisa kembali berjalan pada rel yang normal. Yang salah akan dibukakan ceritanya, yang sudah baik akan coba kita laksanakan,” kata Ganjar saat bersama Mahfud Md berkunjung ke rumah budayawan Butet Kertaradjasa di Bantul, Yogyakarta, Senin (11/3).

Kehadiran Ganjar dan Mahfud Md yang berkunjung ke ke rumah Butet Kartaredjasa sekaligus menepis isu tentang sikap keduanya yang berseberangan soal hak angket.

Di sela acara santai bersama, Ganjar-Mahfud menyempatkan diri menjawab pertanyaan dari sejumlah seniman dan akademisi tentang langkah yang akan diambil usai pengumumah hasil penghitungan suara pemilu 2024.

Baik Ganjar maupun Mahfud menyampaikan, sepenuhnya menyerahkan pengajuan hak angket kepada parpol pengusung dan anggota legislatif dari parpol pengusung di DPR.

Seperti diketahui, partai pengusung Ganjar-Mahfud yang saat ini berada di DPR RI adalah PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PDI Perjuangan memiliki 128 anggota legislatif, sedangkan PPP 19 kursi.

Adapun syarat mengajukan hak angket adalah berasal dari minimal 25 anggota DPR dari dua partai. Selain PDI Perjuangan dan PPP, parpol pengusung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *