Headline

Ganjar Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 7 Persen

0

Kerjha — Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai negara unggul pada 2045. Ganjar menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 7 persen pada tahun tersebut.

“Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmapnya sudah ada,” ucap Ganjar di acara Rakorpimnas Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (14/12).

Ganjar menegaskan, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak mencapai 7 persen pada 2045, maka negara ini akan masuk dalam jebakan middle income trap. Selain itu, bonus demografi yang dimiliki akan menjadi malapetaka demografi.

“Maka kita harus berjuang untuk mewujudkan itu. Effortnya memang tidak boleh biasa-biasa saja,” tegasnya.

Ganjar optimistis ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen bukanlah mimpi. Banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan itu.

Pertama, terkait kepastian dan penegakan hukum. Jika negara menjamin kepastian dan penegakan hukum, maka investor akan berbondong-bondong datang berinvestasi. Lapangan pekerjaan akan muncul, dan masyarakat pun jadi lebih sejahtera.

“Kalau KKN disikat, maka pajak kita bisa dioptimalkan. Pemasukan negara bisa tinggi karena tidak dikorupsi,” tegasnya.

Hilirisasi yang sudah berjalan juga dilanjutkan hingga ke proses industrialisasi. Selain itu, juga dengan mengoptimalikan ekonomi baru seperti ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital dan ekonomi kreatif.

“Kalau ini bisa dilakukan, angka pertumbuhan ekonomi 7 persen itu sangat mudah diwujudkan. Makanya saya senang bisa bertemu kawan-kawan Inkindo, tolong beri saya masukan dalam perencanaan yang terbaik,” tuturnya.

Pernyataan Ganjar itu disambut antusias ratusan konsultan yang hadir. Mereka yakin, Ganjar mampu mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara unggul. Untuk itu mereka siap memberikan dukungan.

“Kita berada dalam barisan yang sama, pak Ganjar,” ucap Ketua Umum Inkindo, Erie Heryadi.

Ia menegaskan, pihaknya sengaja mengundang para capres untuk mendengar visi misi memajukan Indonesia. Mereka juga ingin dilibatkan untuk perencanaan pembangunan Indonesia ke depan

“Kami ingin berdiskusi, berdialog dan memberikan kontribusi dengan apa yang kami bisa lakukan. Dan kami senang, di tengah kesibukannya, pak Ganjar bisa hadir langsung bersama kami,” tandasnya. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *