Headline

Ganjar Serukan Hentikan Perang

0

Kerjha — Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyerukan untuk segera menghentikan perang Israel-Palestina. Perang, disebut Ganjar, telah menimbulkan tragedi kemanusiaan dan merugikan warga sipil.

Menurut Ganjar, perang dan konflik tak cuma banyak menimbulkan korban, tapi juga memunculkan kemarahan dan dendam yang tak berkesudahan. Padahal kita ingin dunia damai dan saling menghormati.

Karena itu, ia mendesak agar penyelesaian melibatkan dua negara yang berkonflik. Untuk mewujudkan perdamaian, Ganjar pun meminta Indonesia harus secara tegas mengambil sikap dan inisiatif. Terlebih, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak mempunyai kekuatan untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

“Kalau melihat peran PBB tidak bisa berbuat apa-apa, Dewan Keamanan juga sama. Maka perlu inisiatif-inisiatif yang kita lakukan,” ujar Ganjar saat menjadi pembicara di acara Centre for Strategic and International Studies (CSIS) bertajuk Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri, Selasa (7/11).

Ganjar menjelaskan, inisiatif itu bisa dilakukan melalui lobi-lobi politik internasional dengan banyak negara.

“Inisiatif menjadi penting. Dalam konteks itu seperti yang terjadi dalam relasi politik. Kita akan melobi banyak negara untuk membicarakan bahwa itu penting dan jangan dibiarkan, karena perang konflik itu yang rugi adalah orang-orang sipil. Mereka menjadi korban,” imbuhnya.

Konflik Palestina-Israel, lanjut Ganjar, sudah menjadi perhatian seluruh dunia. Sehingga ia mendesak Dewan Keamanan PBB segera mengambil sikap.

“PBB harus mengambil sikap itu. Lalu di mana peran negara, negara harus aktif. Duta Besar di beberapa negara atau Menteri Luar Negeri bisa kita minta untuk melobi satu per satu negara untuk menunjukkan apa sebenarnya yang terjadi,” terangnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyinggung bahwa Indonesia pernah menjadi Ketua G20 , sehingga sangat bisa mengambil tindakan dan peran dalam upaya penyelesaian konflik di Gaza.

“Dan kita bisa mengambil inisiatif itu. Dan, saya kira inilah yang dikatakan sebagai keaktifan dari politik luar negeri kita untuk mengambil inisiatif itu,” ucapnya.

Ganjar mengatakan, ketika proses perdamaian yang ditawarkan oleh banyak negara gagal, maka Indonesia harus segera mengambil inisiatif. Dengan cara melakukan lobi secara terus-menerus dan tekun. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *