Headline

IKN Ratakan Ekonomi, Penduduk dan Pembangunan Indonesia

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alasan utama pemerintah melakukan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah untuk pemerataan, baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan. Selama ini, sebut Jokowi, hampir semuanya berpusat di Pulau Jawa.

Sebanyak 58 persen PDB ekonomi dan 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa. “Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan, tidak Jawasentris tapi Indonesiasentris,” ujar Jokowi saat membuka Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Rabu (22/2).

Jokowi juga menjelaskan, gagasan pemindahan ibu kota negara pertama kali bukanlah dari dirinya, tapi sudah direncanakan oleh presiden pertama Soekarno sejak 1960. “Dan gagasan itu baru kita wujudkan sekarang,” lanjutnya.

Pemindahan ibu kota, tegas Jokowi, bukan sekadar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan, melainkan pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.

“Kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki,” tuturnya.

Proyek IKN akan rampung dalam 15-20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan. Sedangkan Jakarta, meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, akan tetap diperbaiki dan menjadi kota bisnis, pariwisata, hingga ekonomi. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *