Headline

Indahnya Taman Wisata Mangrove Klawalu Papua

0

Kerjha ― Kawasan Taman Wisata Mangrove Klawalu yang berada di Kota Sorong, Papua Barat, merupakan taman wisata mangrove pertama di Tanah Papua. Kawasan ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi selain Raja Ampat.

Di sini tumbuh berbagai jenis mangrove, yang mampu memanjakan mata sekaligus memberikan kesejukan bagi wisatawan yang datang. Mulai dari spesies Terminalia catappa l, Sonneratia caseolaris (l.) engler, Rhizopora lamarckii montr, Rhizopora apiculata blume, dan lainnya.

Wisatawan pun dapat menikmati pemandangan dari menara pandang dan berjalan menyusuri kawasan hutan mangrove dengan jembatan warna-warni. Wisatawan yang ingin mengabadikan momen, juga dapat berswafoto karena banyak spot-spot yang Instagramable.

Kawasan wisata mangrove sendiri dibangun oleh Kemenparekraf/Baparekraf dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pariwisata tahun anggaran 2018-2022, denga jumlah mencapai Rp 45,3 miliar.

“Ini adalah kolaborasi berkelanjutan karena dimulai 2018 dan tahun depan juga sudah dianggarkan. Ini saya canangkan sebagai salah satu spot dari kunjungan delegasi G20, sebelum ke Raja Ampat, mereka harus menanam mangrove dulu di sini sebagai bagian dari upaya untuk gercep, geber, dan gaspol,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau Taman Wisata Mangrove Klawalu, Senin, (25/10).

Pada kesempatan itu, Sandiaga juga menanam bibit mangrove didampingi oleh Wakil Walikota Sorong Pahimah Iskandar, Sekretaris Daerah Kota Sorong Yakob M. Kareth, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/Baprekraf Wawan Gunawan, dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua.

Dengan penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan semangat positif, agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Sorong bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.

Seperti diketahui, hutan mangrove memiliki berbagai fungsi, di antaranya mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi garis pantai, meningkatkan sumber oksigen, serta mampu menyetabilkan daerah pesisir.

Taman Wisata Mangrove Klawalu sangat mudah dijangkau oleh wisatawan, karena jarak tempuh hanya sekitar 7 km atau 17 menit dari Bandara Eduard Osok Sorong.

Salah satu aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh wisatawan adalah menaiki perahu untuk menjelajahi pesisir pantai, yang berada di dekat kawasan mangrove. Selain itu, akan ada fasilitas jalur sepeda yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Keindahan Mangrove kian lengkap dengan produk-produk ekonomi kreatif khas, seperti produk kuliner Sinagi yang merupakan kerupuk berbahan dasar sagu, teh bunga telang, garam nipah yang mengandung herbal sehingga baik untuk kesehatan, serta kerajinan tangan yang diolah dari kulit pelepah daun sagu menjadi vas bunga, tempat tisu, pajangan, dan lainnya. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *