Headline

Indonesia-Tiongkok Tingkatkan Kolaborasi Pengembangan Bendungan

0

Kerjha ― Menghadiri World Water Congress XVIII di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan Minister Water Resources of China (Menteri Sumber Daya Air Tiongkok), Li Guoying, Senin (11/9).

Menteri Basuki menyampaikan, kedua negara akan meningkatkan kolaborasi terkait pembangunan infrastruktur sumber daya air, khususnya bendungan.

“Pemerintah Tiongkok, hingga akhir 2022 tercatat telah memiliki sekurangnya 98 ribu bendungan. Dan hal ini sebagai contoh baik bagi Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mencapai swasembada pangan,” kata Menteri Basuki melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/9).

Terkait hal ini, Menteri Basuki juga mengajak Pemerintah Tiongkok untuk mengagendakan site visit dan mengunjungi tiga lokasi pembangunan bendungan besar di Indonesia yaitu Jenelata di Sulawesi Selatan, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, dan Pelosika di Sulawesi Tenggara.

“Pemerintah Indonesia ingin pemerintah Tiongkok memastikan kualitasnya, dan juga mengeksplor teknologi dan inovasi yang dapat diterapkan dalam pengembangan bendungan di Indonesia,” tambahnya.

Menteri Basuki juga mengajak pemerintah Tiongkok untuk dapat berpartisipasi dan mengirimkan delegasi pada forum terbesar di bidang Sumber Daya Air, World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia pada 2024 mendatang.

“Kami terbuka dengan rencana kerja sama manajemen air yang berkelanjutan, karena dapat mempengaruhi kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan. Kami juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Indonesia atas penyelenggaraan World Water Forum ke-10 tahun depan. Pemerintah Tiongkok tentu akan berpartisipasi aktif dan mengirimkan delegasi dalam jumlah besar untuk mengikuti World Water Forum ke-10,” tandas Menteri Sumber Daya Air China, Li Guoying. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *