ITDC Bayarkan Ganti Untung Rp 27,7 Miliar untuk Pembebasan Lahan Enclave di Mandalika

Kerjha — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus menyelesaikan pembebasan lahan enclave di The Mandalika yang akan digunakan sebagai lokasi seri balap dunia MotoGP dan WSBK.

BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika/The Mandalika, Lombok, NTB itu, melakukan pembayaran ganti untung atas pengadaan tanah kepada 10 warga pemilik lahan enclave yang berada di wilayah penetapan lokasi dua Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika, Jumat (26/3).

Total pembayaran ganti untung sebesar Rp 27,7 miliar tersebut digunakan untuk menyelesaikan 10 bidang lahan seluas 22.086 meter persegi. Penentuan nilai ganti untung ini sesuai dengan harga appraisal yang telah ditetapkan. Penentuan lokasi dua itu terdiri dari 29 bidang lahan dengan total luas lahan 65.267 meter persegi.

Pembayaran ganti untung ini mendapat dukungan pendanaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Lahan enclave yang dibayarkan nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan fasilitas penunjang penyelenggaraan MotoGP dan dan WSBK, yang meliputi paddock, pit building, medical centre serta bangunan penunjang lainnya.

Penyerahan ganti untung dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Harry Noor Sukarna, Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis Kantor BNI Cabang Mataram Kadek Yulie Mahendri, dan Technical and Human Capital Director ITDC Taufik Hidayat di Kantor Camat Pujut, Desa Sengkol, Kabupaten Lombok Tengah.

Momen penyerahan itu juga disaksikan Kepala BPN Lombok Tengah sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pengadaan Tanah Lalu Suharli, Camat Pujut Lalu Sungkul, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kemenparekraf Oneng Setyaharini dan perwakilan LMAN Wawan.

Deputi Bidang Infrastruktur dan Destinasi Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari mengungkapkan, upaya ini merupakan bentuk komitmen dalam mendorong percepatan pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang bersedia menerima uang tunai untuk ganti untung batch pertama ini,” ujarnya.

Camat Pujut Lalu Sungkul menyampaikan, masyarakat telah menunjukkan komitmen dalam pelepasan aset tanah maupun bangunan di atas tanah kepada ITDC untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar ke depannya. Karena itu ia pun mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan dukungannya. Dia berharap ikhtiar pemerintah dalam membangun The Mandalika dapat mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat.

Salah satu warga penerima ganti untung, Jumatrim menyatakan ikhlas melepas tanah dan bangunan kepada ITDC demi memperlancar proyek di The Mandalika. “Saya juga berterima kasih atas penyerahan uang ganti untung ini. Ke depannya saya dan keluarga akan manfaatkannya untuk pembelian tanah dan pembangunan rumah yang baru,” tuturnya. (PUT)