Headline

Jokowi Ajak Organisasi Keagamaan Hargai Tradisi dan Budaya Lokal

0

Kerjha — Membuka Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari Istana Negara, Jakarta secara virtual, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengajak keluarga besar organisasi tersebut untuk selalu menyuarakan dan meningkatkan toleransi dalam kehidupan sosial dan keagamaan bangsa Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga menekankan agar setiap organisasi keagamaan menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia, serta berprinsip antikekerasan dan menolak tindakan yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik fisik maupun verbal dalam aktivitasnya.

“Organisasi keagamaan harus menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat Indonesia, ramah dan terbuka terhadap keberagaman tradisi yang merupakan warisan leluhur kita, ramah dan terbuka terhadap seni dan budaya masyarakat lokal dalam kerangka bhinneka tunggal ika sebagai bangsa Indonesia,” ujar Jokowi, Rabu (7/4).

Sebagai negeri yang majemuk, Jokowi pun mengingatkan supaya perbedaan-perbedaan yang ada, tidak menjadi penghalang untuk menjaga pergaulan dan gotong royong di antara sesama.

Menurut Jokowi, toleransi merupakan bagian penting dari moderasi beragama dalam kerangka persatuan dan kesatuan.

“Sikap tertutup, eksklusif, sebagai kebalikan dari sikap toleransi, harus dihindari karena selain tidak sesuai dengan qbhinneka tunggal ika, juga akan memicu penolakan-penolakan dan menimbulkan pertentangan-pertentangan,” sebut Jokowi.

Jokowi pun mengajak organisasi keagamaan untuk berpedoman pada ajaran yang sejuk, ramah, mengedepankan toleransi, serta menjauhi sikap tertutup dan eksklusif. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *