Jokowi Kembali Tegaskan Komitmen RI Dukung Kemerdekaan Palestina

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat kedatangan Perdana Menteri Palestina Mohammad I.M. Shtayyeh ke Indonesia, Senin (24/10). Kedua pemimpin ini pun melakukan pertemuan bilateral di Istana Bogor, Jawa Barat.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam meraih kemerdekaan.

“Indonesia dan Palestina adalah sahabat dekat. Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Indonesia juga secara konsisten terus mendukung perjuangan bangsa Palestina,” ujar Jokowi.

Sebagai langkah konkret atas dukungan tersebut, Indonesia memberikan bantuan pengembangan kapasitas dalam rangka mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina.

Selain itu, Jokowi dan
Mohammad I.M. Shtayyeh membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina. Indonesia, tegas Jokowi, siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina.

“Saya juga sampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” lanjut Jokowi.

Terkait kerja sama di bidang ekonomi, Indonesia telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia. Fasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina.

Tak hanya itu. Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kapasitas. Ia menyampaikan, MoU perjanjian hibah bantuan baru pemerintah Indonesia kepada Palestina telah ditandatangani beberapa hari lalu. Selain itu, saat ini Indonesia tengah dalam proses penyaluran bantuan kepada Palestina melalui UNRWA dan ICRC.

“Bantuan ke Palestina bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat sipil. Saat ini MUI tengah memproses pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Kota Hebron, Palestina,” ungkapnya.

“Hari ini ditandatangani MoU pembangunan kapasitas untuk mendukung pendirian otoritas obat dan makanan independen di Palestina. Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain di bidang UMKM, e-commerce, dan penangangan bencana,” ujar Jokowi.

Sementara itu, PM Shtayyeh dalam keterangannya menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerja sama kedua negara sebagai bentuk dukungan nyata bagi Palestina dari Indonesia. Ia juga berharap Indonesia dapat mencapai kesuksesan dalam menyelenggarakan KTT G20 pada November mendatang.

“Kami mendoakan, semoga Indonesia sukses menyelenggarakan G20 dan kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20,” ucap PM Shtayyeh.

PM Shtayyeh pun mengapresiasi sambutan hangat dan upaya pemerintah Indonesia dalam mendukung bangsa Palestina menuju kemerdekaan dan perdamaian. “Terima kasih atas sambutan Yang Mulia dan kami sekali lagi juga mengapresiasi dukungan perjuangan Yang Mulia dalam mendukung bangsa Palestina dan mendukung rekosiliansi Palestina untuk tercapainya kemerdekaan dan perdamaian di Palestina,” tandasnya. (ELA)