Headline

Jokowi Kirim 10 Ribu Paket Bahan Pokok ke Luwu Utara

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan bantuan bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Bantuan itu diserahkan langsung tim Sekretariat Presiden bersama Paspampres di posko penanganan darurat bencana alam, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara, Rabu (22/7).

Sebanyak 3.000 paket bahan pokok bantuan Presiden itu secara simbolis diserahkan kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, yang turut disaksikan Ketua DPRD Luwu Utara Basir dan Komandan Korem 142/Taroada Tarogau Brigjen TNI Firman Dahlan.

Secara keseluruhan, bantuan bahan pokok yang dikirimkan berjumlah 10 ribu paket. Tiap paket bantuan terdiri atas beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, dan teh celup 1 kotak.

Selain paket bahan poko, diserahkan pula 900 paket bantuan yang terdiri atas selimut, sarung, susu balita, handuk dewasa, dan popok balita.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk turun menangani dampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Curah hujan tinggi pada Senin, 13 Juli lalu menyebabkan banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba yang mengakibatkan kerusakan rumah-rumah dan fasilitas publik serta tertutupnya akses jalan ke wilayah tersebut.

“Dari Jakarta saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat dan segera memulihkan kondisi Masamba,” ujar Jokowi.

Ia juga menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana tersebut serta mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara per Senin, 21 Juli lalu, banjir bandang telah menelan 38 korban jiwa. Selain itu, sembilan orang dinyatakan masih dalam proses pencarian, dan 106 orang luka-luka.

Bencana ini juga mengakibatkan 14.483 orang yang beradal 3.627 kepala keluarga mengungsi. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *