Headline

Jokowi Luncurkan Pandemic Fund di KTT G20

0
  • Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan pandemic fund atau dana pandemi dalam rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11). Peluncuran pandemic fund bertujuan agar dunia lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi di masa depan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kontribusinya untuk dana pandemi, dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan dana pandemi hari ini,” ujar Jokowi secara virtual, hari ini

Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, seluruh dunia menghadapi disrupsi terberat akibat pandemi Covid-19. Terbukti dunia tidak siap menghadapinya, sebab tidak memiliki arsitektur kesehatan yang andal untuk mengelola pandemi.

“Oleh karena itu, kita harus memastikan ketahanan komunitas internasional dalam menghadapi pandemi. Pandemi tidak boleh lagi memakan banyak korban jiwa dan meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global,” kata Jokowi.

Dengan semangat tersebut, Jokowi menegaskan Presidensi G20 Indonesia terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih andal terhadap krisis, serta lebih inklusif dan berkeadilan.

“Untuk itu dalam jangka pendek ini, pertama, dunia harus mempunyai kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi. Yang kedua, membangun ekosistem kesehatan yang tersinergikan lintas negara,” ujar Jokowi.

Pembiayaan dalam pandemic fund membutuhkan dana sebesar USD 31,1 miliar setiap tahunnya untuk membiayai sistem pencegahan, persiapan, dan respons terhadap pandemi di masa yang akan datang. Angka tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan Bank Dunia dan organisasi kesehatan dunia awal tahun ini.

“Untuk itu, G20 telah sepakat untuk membentuk dana pandemi bagi kepentingan pencegahan, persiapan, dan respon terhadap pandemi. Saya menyampaikan terima kasih kepada para donor dari negara-negara anggota G20 dan non G20, serta dari lembaga-lembaga filantropi yang telah memberikan kontribusi,” lanjut Jokowi.

Namun demikian, Jokowi mengungkapkan dana yang terkumpul masih belum mencukupi sehingga masih diharapkan dukungan dan kontribusi yang lebih besar lagi untuk dana pandemi.

“Selain kontribusi dana, saya mengajak semua pihak untuk mendukung beberapa inisiatif, antara lain pembentukan platform koordinasi penanggulangan darurat kesehatan, berbagai data genome internasional untuk mendukung pemantauan patogen, pengembangan jaringan digital secara global, serta sertifikasi vaksin untuk memfasilitasi keamanan perjalanan internasional, dan pembentukan pusat penelitian dan manufaktur yang lebih adil dan merata,” tutur Jokowi. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *