Headline

Jokowi Maknai Iduladha sebagai Momentum untuk Menebar Kebaikan

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaknai hari raya Iduladha sebagai sebuah ketauhidan dan aktivitas untuk menebarkan kebaikan serta kebahagian kepada sesama umat. Hal tersebut ia ungkapkan seusai menunaikan salat Iduladha 1443 Hijriah bersama Ibu Negara Iriana di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7).

“Bukan hanya berkurban dalam menyembelih hewan kurban, tetapi makna yang tadi saya sampaikan adalah hal yang lebih penting untuk bisa kita lakukan,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak masyarakat turut mendoakan para jemaah haji di Tanah Suci agar diberikan keselamatan dan kesehatan hingga kembali ke Tanah Air.

“Kita berdoa bersama agar saudara-saudara kita yang sedang menunaikan ibadah haji supaya diberikan keselamatan, supaya diberikan kesehatan, kesabaran dan nanti sampai ke Tanah Air semuanya dalam keadaan selamat dan membawa haji yang mabrur,” lanjutnya.

Pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Istiqlal dilakukan tepat pukul 07.00. Bertindak sebagai imam salat Iduladha yakni Salim Ghazali. Sementara itu, sebagai khatib adalah Ketua Badan Wakaf Indonesia Pusat K.H. Mohammad Nuh.

Dalam khotbahnya yang mengangkat tema “Semangat Gotong Royong Perkuat Sendi Kebinekaan”, khatib menuturkan dari nilai ibadah haji dan keteladanan Nabi Ibrahim AS, manusia dikaruniai kemampuan untuk memperkuat semangat kebinekaan dan gotong royong.

“Tidakkah Allah SWT yang menjadikan kita semua ini dalam keragaman, agar kita semua bisa saling kenal mengenal,” ujar khatib.

Seusai menunaikan salat Iduladha, Presiden beserta Ibu Negara secara simbolis menyerahkan sapi kurban kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.

Turut menunaikan salat Iduladha yakni para menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, dan para pemimpin organisasi Islam. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *