Headline

Jokowi Perintahkan Percepat Serap Garam Rakyat

0

Kerjha ― Memimpin rapat terbatas mengenai Percepatan Penyerapan Garam Rakyat, Senin (5/10) Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas garam rakyat. Hal ini penting dilakukan agar garap rakyat bisa cepat terserap.

Menurut Jokowi, saat ini terdapat permasalahan utama terkait penyerapan garam rakyat. Pertama, masih rendahnya kualitas garam rakyat sehingga tidak memenuhi standar untuk kebutuhan industri.

“Data per 22 September yang saya terima menyebutkan, setidaknya masih 738.000 ton garam rakyat yang tidak terserap oleh industri kita,” kata Jokowi melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Kedua, masih rendahnya produksi garam nasional. Untuk diketahui, kebutuhan garam nasional di tahun ini sebanyak empat juta ton, sedangkan produksi garam nasional baru mencapai dua juta ton per tahun. Akibatnya, Indonesia masih mengimpor garam.

Jokowi bilang, ini masalah lama namun belum ada penyelesaiannya. “Kita tahu masalahnya, tapi enggak pernah dicarikan jalan keluarnya. Ini agar dipikirkan solusinya, sehingga rakyat garamnya bisa terbeli,” lanjutnya.

Atas dasar itulah, Jokowi memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikan. Ia menginginkan agar pembenahan dilakukan besar-besaran dari hulu sampai hilir.

“Saya meminta jajaran terkait memperhatikan ketersediaan lahan produksi, termasuk mempercepat integrasi dan ekstensifikasi lahan garam rakyat di 10 provinsi,” tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta agar penggunaan inovasi teknologi produksi, terutama washing plant segera diterapkan. (PUT/Foto: BPMI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *