Oleh 
Kerjha ― Usai meresmikan secara virtual Pelabuhan Internasional Patimban di Subang, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan ekspor perdana dari pelabuhan tersebut.
Didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dari Istana Kepresidenan Bogor, Presiden Jokowi turut melihat kesibukan di Kapal MV Suzuka Express yang tengah bersandar di dermaga Pelabuhan Patimban. Ratusan unit mobil merek Toyota, Daihatsu dan Suzuki, terlihat memasuki lambung kapal.
Pengangkutan 140 unit mobil di Kapal MV Suzuka Express tadi menjadi penanda aktivitas ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban ke Brunei Darussalam.
“Syukur Alhamdulillah, masih di tengah suasana pandemi ini, pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama, salah satu proyek strategis nasional ini telah kita selesaikan. Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor,” kata Jokowi.
Kehadiran Pelabuhan Patimban, ungkap Jokowi, penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat. Lokasinya strategis, yakni di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Pelabuhan ini akan memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta yang sudah terlalu padat serta telah menimbulkan kemacetan di ruas jalan Bekasi-Jakarta.
Untuk diketahui, pada November 2019 lalu, Presiden Jokowi telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp 29 triliun hingga Rp 50 triliun.
Jokowi memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.
Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang. (DON)
Comments