Jokowi Sebut Tak Campuri Bakal Capres-Cawapres dan Putusan MK

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan jika dirinya tidak terlibat dalam urusan bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres). Hal tersebut disampaikan di sela-sela kunjungan kerjanya di China World Hotel, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Senin (16/10) malam.

“Saya tegaskan saya tidak mencampuri urusan capres atau cawapres,” ujar Jokowi.

Hal tersebut merespons pertanyaan mengenai wacana putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan menjadi bakal cawapres pada pemilihan umum 2024. Jokowi menyebut bahwa pasangan capres dan cawapres tersebut merupakan ranah partai politik.

“Pasangan capres dan cawapres itu ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik, jadi silakan tanyakan saja ke partai poilitik, itu wilayahnya parpol,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan terbaru mengenai syarat pendaftaran capres dan cawapres harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, Senin (16/10).

Merespons hal tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa putusan tersebut merupakan kewenangan yudikatif dan mempersilakan masyarakat untuk menanyakan langsung kepada MK.

“Mengenai putusan MK silakan ditanya ke Mahkamah Konstitusi, jangan saya yang berkomentar,” ujarnya.

Jokowi juga meminta pakar hukum yang menilainya. Ia menegaskan tidak ingin memberikan pendapat atas putusan MK, karena bisa disalahmengerti seolah-olah ia mencampuri kewenangan yudikatif. (*)