Headline

Kapasitas Pusat Karantina Pasien Covid-19 Terus Ditingkatkan

0

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah terus meningkatkan tempat-tempat isolasi bagi pasien Covid-19, baik yang tanpa gejala maupun yang memiliki gejala ringan.

Diungkapkan Jokowi, di Jakarta, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih bisa menampung 2.581 pasien dengan gejala ringan, serta 4.863 pasien untuk yang menjalani isolasi mandiri.

“Kita lihat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih kosong untuk bisa menampung 2.581 (pasien). Ini masih mempunyai ruang untuk yang gejala ringan, 858 di tower 6 dan 1.723 di tower 7. Kemudian untuk flat isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran juga masih tersedia kapasitas 4.863 (pasien), di tower 4 dan tower 5,” terang Jokowi, Senin (14/9).

Selain di Wisma Atlet Kemayoran, pemerintah juga menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di berbagai wilayah seperti di Ciloto, Jawa Barat yang telah menampung 653 orang, serta Bapelkes di Batam, Semarang, dan Makassar.

Di samping itu, pusat-pusat karantina untuk pasien dengan gejala ringan juga terus disiapkan agar pasien tidak melakukan isolasi mandiri―untuk mencegah potensi penularan kepada keluarga.

“Kita juga telah bekerja sama dengan hotel-hotel, termasuk 15 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000 pasien,” lanjutnya.

Sementara untuk pasien bergejala berat, Jokowi meminta agar tempat tidur dan ruang perawatan intensif atau ICU di rumah sakit rujukan terus dipastikan ketersediaannya.

Jokowi juga meminta agar ketimpangan kapasitas testing antardaerah terus diperkecil. Misalnya, di DKI Jakarta kapasitas testing sudah mencapai 324 ribu, namun di Jawa Timur masih 184 ribu, di Jawa Tengah 162 ribu, di Jawa Barat 144 ribu, dan di provinsi-provinsi lain masih di bawah 100 ribu. (PAU)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *