Headline

Kemendikbud Hadirkan Film Dokumenter Netflix di TVRI

0

Kerjha ― Memasuki kalender akademik libur sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menayangkan film-film dokumenter Netflix melalui siaran terestrial di TVRI.

Sebagai bagian dari program Belajar dari Rumah, film-film dokumenter Netflix akan ditayangkan mulai Sabtu, 20 Juni mendatang.

Film-film dokumenter persembahan Netflix ini akan tayang setiap Sabtu pukul 21.30 serta ditayangkan ulang saban Minggu dan Rabu pada pukul 09.00.

Program Belajar dari Rumah yang diluncurkan sejak 12 April 2020 lalu, merupakan alternatif belajar di tengah pandemi Covid-19. Upaya ini dilakukan Kemendikbud untuk memastikan agar di masa sulit ini masyarakat bisa terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah.

“Program Belajar dari Rumah di TVRI ditujukan untuk membantu peserta didik, orangtua, dan guru yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena kendala ekonomi maupun geografis,” terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, di Jakarta, Rabu (17/06).

Pada masa libur sekolah seperti saat ini, Kemendikbud tetap berkomitmen untuk menyediakan tayangan berkualitas tinggi yang mendidik dan menghibur.

Upaya untuk terus membangun pendidikan bermutu ketika menghadapi pandemi ini turut disambut baik oleh Netflix yang berkontribusi menyediakan konten kelas dunia melalui kerja sama ini tanpa biaya ini.

Film dokumenter Netflix yang dapat disaksikan pada program Belajar dari Rumah antara lain ‘Our Planet’, ‘Street Food: Asia’, ‘Tidying Up with Marie Kondo’, ‘Spelling the Dream’, ‘Chasing Coral’, dan ‘Night on Earth’. Film-film ini akan ditayangkan dengan terjemahan bahasa Indonesia.

“Kami berharap masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan usia dapat ikut belajar dan terinspirasi oleh alam yang sangat menakjubkan ketika menyaksikan dokumenter ‘Our Planet’ dan ‘Night on Earth’, atau oleh cerita tentang kegigihan dan penjelajahan seperti dalam dokumenter ‘Spelling the Dream’ dan ‘Street Food: Asia’,” ujar Wakil Presiden Konten Original Bahasa Lokal Netflix, Bela Bajaria.

Program Belajar dari Rumah melalui televisi ini difokuskan pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, pertumbuhan karakter, dan perluasan wawasan kebudayaan.

Kemendikbud mengaku terbuka terhadap konten positif, baik dari Indonesia maupun mancanegara sebagai bentuk gotong royong pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Boleh dibilang, Kemendikbud di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini jauh lebih progresif. Untuk mengenalkan sejarah kelam di masa lalu, Kementerian juga menayangkan film ‘Istirahatlah Kata-Kata’, Selasa (16/6) malam.

Film ini mengisahkan tentang penyair Wiji Thukul, yang hilang diculik menjelang tumbangnya rezim Orde Baru. Hingga kini Wiji Thukul dan kawan-kawan masih hilang, tak kunjung ditemukan. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *