Headline

Kementerian BUMN Luncurkan Program Mentoring untuk Karyawan Asal Papua

0

Kerjha ― Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan program mentoring gratis untuk karyawan dan karyawati asal Papua yang telah bekerja di berbagai perusahaan BUMN di Tanah Air.

Program mentoring ini ditujukan bagi 522 putra dan putri terbaik yang telah bekerja di berbagai BUMN. Program itu merupakan bagian dari rekrutmen 1.000 karyawan asal Papua yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Agustus 2019 lalu.

Untuk memastikan agar karyawan dan karyawati yang telah direkrut pada tahap pertama oleh berbagai BUMN mendapatkan perkembangan karier signifikan, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama Kementerian BUMN, Yayasan Kitong Bisa, serta BNI, BRI, Pegadaian dan Pertamina pun menggelar  program mentoring melalui webinar.

“Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung program Presiden Joko Widodo, dan juga merupakan bentuk kontribusi untuk membangun Tanah Air,” terang Eko Kurniawan, Ketua Pelaksana Mentoring Daring Karyawan BUMN Asal Papua.

Bertajuk “Mempertahankan Semangat Kerja di Tengah Pandemi Covid-19” program ini bertujuan menjaga semangat dan prestasi kerja para karyawan asal Papua, walau berada dalam kepungan pandemi.

Hadir dalam sesi mentoring ini Direktur Freeport Indonesia Claus Wamafma serta Staf Khusus Presiden Indonesia, Billy Mambrasar. Keduanya menjadi mentor, mewakili sosok putra Papua yang sukses dalam mengembangkan kariernya.

Claus Wamafma menekankan kedisiplinan sebagai kunci utama sukses dalam berkarier. Ia berharap, anak-anak Papua yang saat ini telah berkarya di BUMN dapat fokus mengembangkan kemampuan soft skills sehingga bisa sukses bertahan dalam kondisi apapun.

Sebagai informasi, program mentoring daring ini akan diadakan dalam enam seri dengan topik utama tentang tips dan trik sukses berkarier di tempat kerja.

Melalui program ini, Kementerian BUMN berharap dapat memotivasi lebih banyak lagi anak-anak Papua untuk dapat berkarier baik di pemerintahan atau BUMN, maupun di sektor swasta.

Beberapa karyawan asal Papua yang telah bekerja di berbagai BUMN mengaku ingin terlibat membangun tanah kelahirannya, Papua. “Saya ingin bisa membangun listrik di Tanah Papua, sekaligus juga membangun manusianya,” ujar Neil Aiwoy, dari PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, yang juga lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Sedangkan Sarah Gabriella, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir atas program perekrutan ini. “Semoga karya saya dapat membanggakan masyarakat Papua, bahkan seluruh Indonesia,” ujar Gabriella.

Melalui program ini, pemerintah menegaskan keseriusannya dalam membangun sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Papua dan Papua Barat. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *