Kepercayaan Masih Tinggi, Modal Asing Rp 7,01 Triliun Masuk Indonesia

Kerjha ― Kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia masih tinggi. Di masa pandemi Covid-19, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia awal Juni ini layak diapresiasi.

Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), aliran modal asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 7,01 triliun pada pekan pertama Juni ini.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, aliran modal yang masuk terus mengalami peningkatan. Bahkan sejak pekan kedua bulan lalu arus modal asing ke Indonesia terus meningkat, khususnya ke pasar Surat Berharga Negara (SBN).

“Confidence investor termasuk asing terhadap kondisi ekonomi Indonesia, semakin lama semakin baik. Itu terbukti dari aliran modal asing masuk khususnya ke SBN,” katanya, Jumat (5/6).

Pada pekan kedua Mei, sebanyak Rp 2,97 triliun dana asing yang masuk ke Indonesia. Jumlah itu meningkat di pekan ketiga sebesar Rp 6,15 triliun, kemudian turun menjadi Rp 2,5 triliun di minggu keempat Mei, namun kembali meningkat awal bulan ini.

Selain itu, yang juga cukup menggembirakan, saat ini nilai tukar rupiah juga terus menguat, mekanisme pasar terus berjalan, intervensi bank sentral yang berkurang, dan aliran modal masuk yang cukup besar. Hal ini membuat posisi cadangan devisa Indonesia kembali meningkat. “Tentu cadangan devisa kita meningkat,” ujarnya.

Pada akhir April 2020, BI mencatat cadangan devisa sebesar USD 127,9 miliar atau setara Rp 191,8 triliun (kurs Rp 15 ribu per USD). Posisi tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir Maret 2020 yang sebesar USD 121,0 miliar atau setara Rp 181 triliun. (PUT)