Headline

Kinerja Ngebut Transformasi Digital Bank Mandiri

0

Kerjha — Bank Mandiri terus memacu berbagai solusi layanan perbankan digital bagi nasabahnya. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, langkah ini selaras dengan transformasi digital secara berkelanjutan yang terus diusung Bank Mandiri.

Lewat Super App Livin’ by Mandiri, misalnya, bank bersandi bursa BMRI ini menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman yang dispesifikasi ke nasabah ritel. Sementara pada wholesale digital Super Platform Kopra by Mandiri, bank pelat merah ini sengaja memberikan layanan digital single access kepada nasabah wholesale.

Tak hanya itu. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Super Livin’ by Mandiri merilis dua fitur unggulan bertajuk Livin’ Investasi dan Livin’ Sukha. Dengan kehadiran Livin’ Investasi, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri dapat membeli reksadana secara praktis mulai dari Rp 100 ribu serta memantau portofolio yang dimiliki secara praktis di dalam satu aplikasi.

Kemudian, untuk Livin’ Sukha yang dirilis pada 22 Juli 2022, memungkinkan nasabah memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi, seperti transaksi pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher game, pengajuan kredit, dan lain lain.

“Dalam perjalanan transformasi digital, Bank Mandiri terus mengedepankan kenyamanan dan kebutuhan nasabah. Sehingga fitur-fitur dan layanan yang dihadirkan dapat menjadi solusi terhadap kebutuhan finansial dan lifestyle nasabah,” terang Darmawan Junaidi melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (23/9).

Lewat beragam kemudahan transaksi yang ditawarkan, Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 14 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021. Jumlah transaksi Livin’ by Mandiri hingga Juni 2022 (secara year to date) juga mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp 1.080 triliun.

“Kinerja perseroan turut didukung oleh Super Apps Livin’ by Mandiri yang andal, di mana dalam rentang waktu delapan bulan sejak diluncurkan, sudah diunduh oleh 14 juta downloader dan mampu mengeksekusi hingga 21 ribu transaksi per detik,” ungkap Darmawan.

Selain itu, untuk nasabah wholesale, Bank Mandiri juga menghadirkan Kopra by Mandiri. Platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga menyediakan fitur-fitur yang mampu memberikan kemudahan transaksi bisnis bagi nasabah wholesale secara terintegrasi.

Kopra by Mandiri, lanjut Darmawan dilengkapi tiga varian layanan, yaitu Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership yang menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah di segmen wholesale.

“Cukup dengan single access pada portal Kopra, nasabah dapat memantau rekening secara real time, mendaftarkan supplier ke ekosistem rantai pasokan perusahaan, hingga memperoleh informasi transaksi secara menyeluruh melalui dashboard yang tersedia,” ujarnya.

Layanan perbankan digital Kopra by Mandiri memiliki peran besar terhadap pertumbuhan transaksi wholesale Bank Mandiri secara keseluruhan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I-2022 tumbuh sebesar 72 persen YoY menembus 326 juta transaksi. Platform digital wholesale andalan Bank Mandiri ini juga berhasil mencatatkan peningkatan pengguna sebesar 137 persen dari 23 ribu pada akhir 2021 menjadi 55 ribu akhir Juni 2022.

Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri juga melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi di Indonesia.

Melalui Smart Branch, Bank Mandiri menghadirkan layanan cabang yang mengedepankan peran teknologi, namun tetap mempertahankan physical appearance atau layanan secara fisik dari kantor cabang yang lebih modern, nyaman, dan interaktif untuk memberikan customer experience terbaik kepada nasabah dalam bertransaksi karena dikembangkan dengan prinsip customer centric.

Dalam mendukung transformasi digital, Bank Mandiri secara konsisten turut melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat program Mandirian Siap Jadi Digital yang dituangkan dalam berbagai inisiatif.

“Untuk menyiapkan SDM yang relevan dengan perkembangan teknologi, Bank Mandiri mengutamakan prinsip No One Left Behind atau tidak ada peran dari Mandirian yang terpinggirkan. Karena kami meyakini, kualitas SDM yang adaptif dengan gerakan bersama dari seluruh Mandirian merupakan kunci keberhasilan transformasi digital dan keberlangsungan bisnis Bank Mandiri ke depan,” terang Darmawan. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *