Oleh 
Kerjha — Bio Farma dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menyepakati perjanjian kerja sama pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) yang diperuntukkan bagi karyawan/karyawati badan hukum atau badan usaha swasta.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, dan Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani, Sabtu (13/3). Kesepakatan kolaborasi itu turut disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Untuk diketahui, Vaksinasi Gotong Royong (VGR) merupakan program vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi karyawan/karyawati badan hukum atau badan usaha swasta, keluarga dan individu lain yang terkait dalam keluarga.
Pendanaan dari program ini akan ditanggung oleh badan hukum atau badan usaha swasta peserta tempat mereka bekerja.
Adapun tujuan Vaksinasi Gotong Royong ini adalah untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka sakit dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi di masa pandemi.
Bio Farma sebagai induk holding BUMN farmasi, dalam kesepakatan ini berperan sebagai penyedia vaksin untuk program Vaksinasi Gotong Royong, serta bertanggung jawab untuk mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat atau swasta yang sudah memenuhi persyaratan tertentu.
Sedangkan Kadin berperan untuk mengumpulkan data sasaran penerima dari badan hukum atau badan usaha swasta peserta Vaksinasi Gotong Royong, yang sekurang-kurangnya terdiri atas jumlah sasaran penerima, nama, alamat, serta nomor induk kependudukan yang akan diserahkan kepada Kementerian Kesehatan.
Data-data itu selanjutnya akan digunakan dalam menetapkan kebutuhan vaksinasi, dan kemudian disampaikan kepada Bio Farma. (PUT)
Comments