Kolam Regulasi Nipa-Nipa untuk Kurangi Banjir di Makassar

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3). Melalui peresmian kolam yang dibangun sejak 2016 tersebut, banjir yang kerap menerjang Kota Makassar, salah satunya akibat meluapnya Sungai Tallo bagian hilir, bisa dikurangi.

Setelah melalui lima tahun pembangunan, kolam dengan luas genangan 83,93 hektare dan berkapasitas tampung 2,74 juta meter kubik itu akhirnya diresmikan Jokowi.

“Alhamdulillah kita resmikan dan operasikan karena telah selesai dibangun selama lima tahun yaitu Kolam Regulasi Nipa-Nipa. Ini adalah kolam untuk pengaturan air, terutama banjir dan genangan yang ada di Kota Makassar,” ujar Jokowi.

Dibangun dengan anggaran sebesar Rp 320 miliar, Kolam Regulasi Nipa-Nipa secara khusus dimaksudkan untuk mereduksi potensi banjir hingga sebesar 157 meter kubik per detik yang kerap terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya akibat luapan Sungai Tallo bagian hilir.

Kolam Regulasi Nipa-Nipa juga mampu menyimpan air untuk sementara waktu selama puncak banjir dan mengalirkannya kembali ke hilir Sungai Tallo. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan normalisasi Sungai Tallo dan membangun tanggul sepanjang tiga kilometer pada tahun 2022 mendatang.

“Saya berharap infrastruktur tersebut bermanfaat untuk meningkatkan daya dukung dan kemajuan di Provinsi Sulawesi Selatan,” lanjut Jokowi. (PUT)