Headline

Luhut: Ini Bantuan Kemanusiaan, Tak Ada Keuntungan Finansial

0

Kerjha ― Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, langkah yang ia lakukan melalui Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) merupakan upaya kemanusiaan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Langkah ini, disebut Luhut sebagai bantuan kemanusiaan akibat situasi sulit di masa awal pandemi pada Februari-Maret 2020 lalu.

Menurutnya, ikhtiar bersama untuk menanggulangi Covid-19 itu tidak salah, terlebih sama sekali tidak ada keuntungan finansial yang didapatkannya.

“Sekadar memberitahukan, tidak ada yang salah yang saya lakukan. Semua saya berikan sebagai dana kemanusian akibat keadaan yang sulit diawal (munculnya) Covid pada bulan Februari, Maret 2020,” katanya melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (8/11).

Kala itu, ungkap Luhut, kala pandemi mulai menyebar, diperlukan langkah penanganan secara cepat. Termasuk menyediakan obat, serta pengadaan tes polymerase chain reaction (PCR), dan lain sebagainya. “Saya menyumbang dengan sukarela, tidak ada keuntungan finasial sama sekali,” ungkapnya.

Ia memastikan tidak ada pembagian keuntungan dari upaya kemanusiaan yang dilakukan melalui GSI. Bahkan, Luhut serta mereka yang turut mengembangkan inisiatif ini, telah membantu 14 Fakultas Kedokteran di Indonesia, termasuk untuk laboratorium tes Covid-19.

Untuk memastikan bahwa inisiatif ini berjalan sesuai misi yang diembannya, Luhut pun telah meminta laporan kepada jajaran dan tim terkait.

“Saya senang, benar-benar tidak ada yang salah. Sekali lagi, semua masalah kemanusian. Tidak ada sedikit pun kaitan dengan bisnis saya atau ada keuntungan pribadi yang didapat,” lanjutnya.

Luhut pun menyampaikan terima kasih atas berbagai dukungan yang diberikan kepadanya. “Saya tidak akan memalukan orang Batak maupun istri, anak-anak, serta cucu-cucu saya,” tandas Luhut.

Melalui keterangannya pada Rabu (3/11) lalu, Luhut juga telah menegaskan jika hingga saat ini sama sekali tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang saham GSI.

Keuntungan GSI, ungkapnya, malah banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC Wisma Atlet. (ED)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *