Memperkuat Ketahanan Pangan dari Bumi Tambun Bungai

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Desa Bentuk Jaya di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, hari ini. Di desa ini ia meninjau langsung
lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional baru di luar Pulau Jawa tersebut.

Direncanakan lumbang pangan ini akan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare di Kabupaten Kapuas. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare.

Secara keseluruhan, terdapat kurang lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah—yang berjuluk Bumi Tambun Bungai—ini diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional. Seluas 85.500 hektare di antaranya sudah berproduksi tiap tahunnya.

Pengembangan lumbung pangan ini akan berbasis korporasi petani dan akan dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.

Para petani yang menggarap lahan dan peternakan akan terkonsolidasi dalam kelompok-kelompok tani dengan terlebih dahulu difasilitasi, baik sarana maupun prasarana serta pendukung lainnya.

Di sebuah gubuk tak jauh dari lokasi peninjauan, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat.

Prabowo Subianto menjadi salah satu menteri yang ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengembangkan food estate di Kalimantan Tengah, agar ketahanan pangan kita semakin kuat. (MUR)