Headline

Menakar Syarat Membuka Kembali Pintu Sekolah

0

Kerjha ― Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan kebijakan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi. Melansir aturan anyar, Nadiem mengizinkan kepala derah dan kantor wilayah Kementerian Agama untuk menentukan sendiri pembelajaran tatap muka di wilayahnya.

Pembelajaran tatap muka ini sifatnya diperbolehkan, bukan wajib. Keputusan ini akan ditentukan tiga pihak yakni pemerintah daerah, kepala sekolah dan orangtua. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 atau mulai Januari 2021. Atas dasar itulah, Nadiem meminta sekolah-sekolah mulai mempersiapkannya dengan baik.

“Pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kantor wilayah atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya,” kata Nadiem, Jumat (20/11).

Nadiem menyebut pihaknya telah mengevaluasi hasil SKB empat menteri sebelumnya. Nadiem melihat situasi hari ini hanya 13 persen sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka dan sebesar 87 persen masih belajar dari rumah.

Nadiem menegaskan sekolah pembelajaran jarak jauh (PJJ) punya dampak negatif terhadap siswa maupun orangtua, termasuk di antaranya adalah psikososial.

“Mulai Januari 2021, ada tiga pihak yang akan menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak. Yang pertama adalah pemdanya, atau dalam situasi yang lain kantor wilayah atau kantor Kemenag,” lanjut Nadiem.

Nadiem menambahkan, nantinya pemberian izin pembelajaran tatap muka bisa dilakukan serentak maupun bertahap, tergantung kesiapan masing-masing daerah dan berdasarkan diskresi maupun evaluasi kepala daerah. Sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat ketat.

“Kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 atau Januari 2021. Jadi daerah dan sekolah diharapkan dari sekarang, kalau siap melakukan tatap muka, harus segera meningkatkan kesiapannya melaksanakan ini dari sekarang sampai akhir tahun,” tutur Nadiem. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *