Headline

Menilik SPAM Wae Mase II Labuan Bajo yang Diresmikan Jokowi

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese II di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/7) lalu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, SPAM Wae Mese II itu akan menunjang kesejahteraan masyarakat dan mendukung pariwisata di Labuan Bajo.

Memiliki destinasi pariwisata nan indah, ungkap Basuki, otomatis bakal mendatangkan turis baik dari mancanegara maupun domestik. Oleh sebab itu kebutuhan air Labuan Bajo juga meningkat.

“Dibangunnya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium pasti membuat kebutuhan air meningkat. Bukan hanya untuk kegiatan turisme, tetapi juga bagi masyarakat,” kata Menteri Basuki.

Diungkapkan Menteri Basuki, dengan dibangunnya SPAM Wae Mese II maka akan memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 40 ribu penduduk Labuan Bajo atau 70 persen dari total penduduk. SPAM Wae Mese II dibangun dengan kapasitas 100 liter per detik. SPAM Wae Mese II ini melengkapi SPAM Wae Mese yang sebelumnya telah dibangun dengan kapasitas 40 liter per detik.

Adapun lingkup pekerjaan itu meliputi pembangunan intake air baku, jaringan perpipaan transmisi air baku, sistem pengolahan air bersih dan reservoir distribusi. Proyek ini dikerjakan pada November 2020 sampai awal 2022 oleh kontraktor PT Amarta Karya dengan nilai kontrak Rp 159 miliar.

Sumber air berasal dari Sungai Wae Mese dan akan dialirkan ke Reservoir Wae Mata yang berkapasitas 2.000 meter kubik untuk melayani lima reservoir, yaitu Reservoar Bappeda, Golokoe, Firdaus, Gua Cermin dan DPRD.

“Saya kira dengan 100 liter per detik tambahan ini bisa mengurangi gap antara industri, pariwisata, dan masyarakat. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan kecemburuan sosial,” kata Menteri Basuki.

Ia juga mengatakan, kualitas air SPAM Wae Mese II ini sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari empat indikator: pH, suhu, electric conductivity dan kekeruhan.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi mengatakan, tujuan dari pembangunan SPAM ini adalah untuk pelayanan publik. “Tujuan utama SPAM ini bukan untuk mencari dividen, tetapi untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat semaksimal mungkin dari SPAM yang dikelola PDAM ini,” ujarnya. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *