Headline

Menjaga Bansos Tepat Sasaran

0

Kerjha ― Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti agar pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat benar-benar terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Jangan sampai ada masyarakat yang berhak namun tidak memperoleh bantuan.

Muhadjir pun meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor jika ada kekeliruan dalam penyaluran bansos. “Pokoknya tidak boleh ada orang yang berhak kemudian tidak dapat,” ujarnya dikutip dari laman Kemenko PMK.

Muhadjir mengakui masih ada masalah dalam pembagian bansos terutama pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hanya, menurutnya, pemerintah telah membuat jaring pengaman sosial secara berlapis-lapis.

Mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako yang diberikan reguler, baik ada Covid-19 ataupun tidak. Kemudian, selama pandemi juga diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

“Kalau dirasa belum cukup, untuk kota ada dana dari pemda yaitu refocusing untuk mereka yang belum dicover oleh BST. Kalau belum cukup juga masing-masing pemda diinstruksikan untuk mengalokasikan anggaran dari APBD untuk bansos, ditambah sekarang ada tambahan bantuan dari TNI-Polri,” tandasnya.

Berkunjung di Kota Blitar, Jawa Timur, selain berziarah di makam Bung Karno, Muhadjir juga mengunjungi RSUD Mardiwaluyo Blitar. Ia turut mengapresiasi Rumah Isolasi di Kota Blitar untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Di sela-sela perjalanan, Muhadjir juga membagikan sembako kepada mereka yang membutuhkan. Sembako itu merupakan bantuan dari hasil sumbangan para pegawai Kemenko PMK sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.

Muhadjir juga turut menyumbangkan seluruh gajinya sejak Juli lalu sebesar hampir Rp 70 juta. Para pegawai Kemenko PMK yang juga ikut mendonasikan sejumlah uang dari gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Hasil sumbangan tersebut dibelanjakan sembako yang kemudian dibagi-bagikan dalam setiap kunjungan kerja Menko PMK ke berbagai daerah, termasuk di Blitar, Jawa Timur. Sebelumnya bantuan sembako Kemenko PMK Bersatu dan Peduli telah dibagikan kepada masyarakat di Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *