Headline

Pancasila Pondasi Pemersatu Menuju Indonesia Maju

0

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, seluruh negara di dunia kini tengah menghadapi tantangan yang tak terkira dari berbagai aspek kehidupan global.

Tantangan itu merentang mulai dari perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi, resesi ekonomi, hingga disrupsi teknologi. Menghadapi tantangan itu, ungkap Jokowi, tak sedikit pula negara yang masih terseok-seok memulihkan diri dari dampak pandemi.

Meski dihadang tantangan, namun Indonesia tak surut langkah. Hal ini, menurut Jokowi, karena Indonesia memiliki ideologi Pancasila.

“Di tengah berbagai tantangan dan situasi itu, Indonesia tetap melangkah ke depan bersama-sama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing,” ujar Jokowi pada momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023, melalui akun media sosialnya, Minggu (1/10).

Dia menyebutkan, seberat apapun tantangan dan rintangannya, dengan ideologi Pancasila sebagai pondasi, seluruh elemen bisa bergandeng tangan dan tetap bersatu menuju Indonesia maju.

Pada hari ini, Jokowi juga menjadi inspektur dan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023. Upacara tersebut dipusatkan di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.

Rangkaian upacara dimulai dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, yang diikuti oleh laporan komandan upacara kepada Jokowi. Bertindak selaku komandan upacara dalam kesempatan tersebut yaitu Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira yang saat ini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi.

Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh inspektur upacara. Berikutnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Nyalla Matalitti, membacakan naskah Pancasila. Setelah itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo, membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kemudian, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani, membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar. Setelahnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, membacakan doa yang sekaligus menjadi penutup rangkaian upacara yang berlangsung penuh kekhidmatan tersebut.

Selepas upacara, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, meninjau sumur Lubang Buaya sebelum meninggalkan lokasi. Peninjauan tersebut dipandu oleh Kepala Pusat Sejarah TNI, Brigjen TNI Rusmili.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh para pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, dan undangan lainnya. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *