Oleh 
Kerjha ― Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan BBM untuk masyarakat aman, pasca insiden terbakarnya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jumat (3/3) lalu.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan hal tersebut usai meninjau kawasan tersebut pasca insiden.
“Kunjungan kami ke Depo Plumpang untuk memastikan kondisinya, terutama apakah dengan insiden ini mempengaruhi pasokan BBM untuk masyarakat. Alhamdullilah, penyaluran dari TBBM Plumpang masih dapat dioperasikan. Operasi penyaluran BBM untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan tetap dilayani melalui Depot Plumpang,” ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Senin (6/3).
Erika menyampaikan, pemerintah menjamin ketersediaan pasokan dan pendistribusian BBM aman dan terkendali, sebagai antisipasi, penyaluran juga sudah didukung dari TBBM terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM ke TBBM Plumpang juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Erika pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir, terlebih saat ini pemerintah juga berfokus pada penanganan masyarakat yang terdampak.
“Saya mewakili keluarga BPH Migas mengucapkan turut berbela sungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, sedangkan yang sedang dirawat akan cepat pulih dan beraktivitas kembali,” tutur Erika.
Sebagai informasi, saat ini Pertamina memberikan penanganan bagi korban serta memberikan bantuan bagi warga yang terdampak dengan menyalurkan bantuan logistik di empat titik yaitu Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak dan Puskesmas Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan. (MEY)
Comments