Headline

Pelni Siapkan Tiga Kapal Dukung Transportasi Logistik Proyek IKN

0

Kerjha ― PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap memberikan dukungan jasa transportasi angkutan logistik dan migrasi pekerja di proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

General Manager (GM) PT Pelni Cabang Balikpapan, Anwar Sanusi menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan tiga kapal, KM Labobar, KM Lambelu, dan KM Bukit Siguntang untuk mendukung mobilitas di proyek IKN tersebut.

Ia menjelaskan, KM Labobar berkapasitas 2.600 penumpang, sementara KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang mampu mengangkut 2.000 penumpang. Ketiga kapal singgah di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. KM Labobar, misalnya, sebelum ke Balikpapan berangkat dari Tanjung Perak, Surabaya.

“Bahkan KM Labobar saat ini juga disiapkan untuk mengangkut logistik menggunakan kontainer atau peti kemas,” imbuhnya, dalam keterangan resmi, Minggu (12/9).

Adapun KM Lambelu dan Bukit Siguntang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan di Nusa Tenggara seperti Maumere, Larantuka, baru menyeberang ke Baubau di Sulawesi Tenggara dan ke Balikpapan. Pelni juga sedang menyiapkan kapal jenir roll on-roll of (ro-ro), kapal yang memiliki pintu besar (ramp) di haluan atau buritan, atau di lambung sehingga kendaraan seperti truk dan mobil jenis lainnya bisa masuk sendiri.

“Kalaupun kapal ro-ro tidak sempat terealisasi pada 2022 ini, maka selambatnya awal 2023 nanti,” lanjut Sanusi.

Kapal ro-ro yang berlaku sebagai ferry ini akan melayani rute Surabaya-Balikpapan dan Surabaya Banjarmasin. Sanusi mengungkapkan, untuk melayani dan mendekati pelanggan dan pengguna jasa pelayaran, manajemen PT Pelni juga tengah bersiap-siap berkantor di Balikpapan sebagai kota penyangga IKN.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 sudah bisa digelar di Ibu Kota Nusantara. Saat ini pembangunan fisik ibu kota baru tersebut pun telah dimulai.

Diperhitungkan, logistik atau bahan bangunan akan banyak dikirim melalui laut, hingga ke ujung Teluk Balikpapan sebagai cara pengangkutan yang efisien. Apalagi di sisi barat teluk tersebut di sudah ada infrastruktur pelabuhan. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *