Headline

Penggunaan Produk Dalam Negeri Jaga Ketahanan Ekonomi

0

Kerjha — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan akan terus memperkuat penggunaan produk-produk di dalam negeri. Langkah ini, salah satunya dengan meningkatkan belanja produk lokal di dalam realisasi belanja, terutama dalam pengadaan barang/jasa yang akan dilakukan, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun BUMN, dan BUMD.

“Kami juga mendukung penggunaan produk lokal dengan terus memperkuat dari sisi produksinya, yaitu daya saing, kualitas dan kompetitif harganya. Pemerintah melalui berbagai program mendukung usaha kecil, menengah dan mikro serta berbagai program perkuatan,” ujar Sri Mulyani, Kamis (3/8).

Selain itu, pemerintah juga menerapkan transaksi dari Kartu Kredit Pemerintah (KKP) yang sampai dengan triwulan II-2023 mencapai Rp 427miliar, atau mengalami peningkatan sekitar 80 persen dibandingkan dengan nilai transaksi pada triwulan II-2022.

Dalam hal ini, Sri Mulyani mengajak bank pemerintah untuk terus aktif berpartasipasi di dalam mendorong sektor usaha nasional dengan memberikan akses permodalan secara luas.

“Sehingga kita optimistis pada 2023 ini akan terus lebih tinggi dari penggunaan KKP. Dengan menggunakan kartu kredit tentu kita bisa lebih akuntabel dan akurat, serta tepat waktu,” terangnya.

Sri Mulyani berharap, berbagai langkah tersebut dapat membuat ekonomi Indonesia akan semakin kuat, mampu bertahan bahkan terus tumbuh berkembang menuju Indonesia maju.

“Semoga kita semuanya diberikan kemudahan di dalam menjaga perekonomian dan akan menjadi pahlawan di negeri Indonesia sendiri dengan memberi dan belanja produk dalam negeri,” tuturnya.

Kinerja perekonomian Indonesia hingga saat ini masih dalam situasi baik. Hal itu ditandai dengan Neraca Perdagangan (NP) Indonesia yang masih mencatatkan surplus sebesar USD 3,45 miliar di Juni 2023, dengan akumulasi USD 19,93 miliar pada Januari-Juni. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *