Headline

Perluas Pasar Ekspor, LPEI Berikan Bantuan Modal UKM Senilai Rp 9,5 Miliar

0

Kerjha ― Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) memberikan bantuan modal kerja melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) senilai Rp 9,5 miliar kepada empat pelaku UKM Berorientasi Ekspor (UMBE).

Langkah ini dilakukan untuk membangun kapasitas dan mendorong pelaku usaha agar mampu naik kelas menjadi eksportir baru yang berdaya saing global.

Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompas menyampaikan, pemberian fasilitas pembiayaan ini merupakan amanah pemerintah untuk turut membantu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus meningkatkan ekspor nasional.

“LPEI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI mendukung pemerintah dalam melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional. Kami juga bersinergi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk meningkatkan ekspor,” ujar D. James Rompas.

Melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM, LPEI memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja baru senilai Rp 500 juta kepada CV Mitra Media Indonesia untuk meningkatkan ekspor dan memperluas pangsa ekspor.

LPEI juga memberikan fasilitas modal kerja baru kepada Supriyono yang memiliki usaha penunjang ekspor sebagai supplier udang untuk PT Panca Mitra Multiperdana yang berlokasi di Banyuwangi senilai Rp 3 miliar. Selain itu, CV Cocoon Asia, UKM asal Bantul juga mendapatkan pembiayaan Rp 3,5 miliar untuk mendukung kegiatan usaha yang bergerak di bidang furniture serta CV Arezou, UKM asal Solo yang bergerak di bidang wood wall panel dengan nilai pembiayaan Rp 2,5 miliar.

Secara simbolis pemberian fasilitas diberikan pada acara “Pelepasan Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Global” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI pada Kami (3/12) lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk diketahui, CV Media Mitra Indonesia merupakan lulusan Coaching Program for New Exporters (CPNE) angkatan 2015 dengan produk unggulan yang dinilai memiliki daya saing serta bernilai ekspor sehingga LPEI perlu mendukung UKM ini dengan skema penugasan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.372/KMK.08/2020 tentang Penugasan Khusus Kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Dalam Rangka Mendukung Sektor Usaha Kecil dan Menengah Berorientasi Ekspor.

Produk unggulan CV Media Mitra Indonesia berupa kapuk telah diekspor secara mandiri sejak 2015 dengan negara tujuan pertama Malaysia, dan kemudian berlanjut menembus pasar India, Italia, Portugal, Belanda dan Kanada.

Di tengah kondisi pandemi permintaan akan kapuk terus meningkat hingga mencapai rata-rata 40 ton per bulan. Karena itulah, CV Media Mitra Indonesia membutuhkan dukungan finansial agar permintaan dari para pembeli di luar negeri dapat terus terpenuhi.

Selain itu langkah ini juga sebagai bentuk strategi untuk memperluas jangkauan pangsa pasar ke negara lainnya seperti Perancis dan Amerika Serikat.

Di masa pandemi ini LPEI terus melihat peluang dan potensi produk-produk dari UKM berorientasi ekspor yang dapat didorong untuk menembus pasar global.

Untuk itu, LPEI tidak hanya memberikan dukungan pelatihan, namun disempurnakan dengan dukungan pembiayaan sehingga para pelaku UKM memiliki amunisi untuk bersaing di pasar global.

Dukungan dan komitmen tersebut, salah satunya, diwujudkan dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku usaha berorientasi ekspor melalui Program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dan dukungan pembiayaan melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE). (MET/AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *