Pertamina Bangun Sanitasi di 10 Desa Wisata Danau Toba

Kerjha — Pertamina membangun sanitasi berstandar internasional di 10 desa wisata Danau Toba. Langkah ini selain untuk mendukung pengembangan Danau Toba sebagai destinasi pariwasata super prioritas, juga untuk menarik minat mancanegara, sekaligus memberikan kenyamanan kepada turis yang berkunjung ke kawasan tersebut.

Pembangunan sanitasi yang dilakukan sebagai bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina ini, tersebar di Kabupaten Humbang Hasundutan (tiga desa wisata), Kabupaten Toba (empat desa wisata) dan Kabupaten Tapanuli Utara (tiga desa wisata). Serah terima Program TJSL Pertamina ini dilakukan di Danau Toba, Tapanuli Utara, Jumat (16/4) lalu.

Turut hadir secara virtual dalam serah terima, antara lain Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wamen I BUMN Pahala N Mansyuri, Komisaris Pertamina Condro Kirono dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Mereka pun memberikan apresiasi kepada Pertamina atas pelaksanaan program TJSL dalam bentuk pembangunan sanitasi di kawasan Danau Toba tersebut.

Pembangunan sanitasi di 10 desa wisata ini dilakukan melalui kolaborasi antara Pertamina dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menguatkan pengembangan destinasi wisata super prioritas.

Pertamina juga memberikan pendanaan kepada 56 UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina melalui skema program kemitraan di kawasan wisata Danau Toba.
Selain itu, dalam konteks menyediakan energi di wilayah tersebut, Pertamina juga menghadirkan Pertashop di sembilan lokasi untuk memasok kebutuhan energi berkualitas dan ramah lingkungan di destinasi wisata Toba.

Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina M. Erry Sugiharto yang juga hadir dalam serah terima bantuan mengatakan, sebagai BUMN energi nasional, Pertamina tak hanya berperan dalam menjalankan bisnis namun juga turut berkontribusi pada public service dan sustainability.

Erry menambahkan, keterlibatan Pertamina dalam kolaborasi di kawasan wisata Danau Toba merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan tujuan SDGs poin 6 yaitu air bersih dan sanitasi layak, kemudian SDGs 7 yakni akses energi bersih dan terjangkau serta SDGs 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Pertamina berkomitmen menjalankan fungsinya melalui program TJSL di seluruh wilayah operasi di Indonesia. Pertamina juga terus memprioritaskan keseimbangan kelestarian alam lingkungan dan masyarakat untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai bagian implementasi ESG,” ujar Erry. (AJI)