Headline

Pesona Galeri UMKM di Bandara Kita

0

Kerjha ― Bandara-bandara Indonesia semakin terlihat berkelas. Tak hanya dibangun dengan konsep pelayanan modern, namun bandara kita, secara masif juga menghadirkan kolaborasi untuk mengangkat pesona produk-produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Mari kita tengok Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, atau Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah.

Dikelola PT Angkasa Pura I atau Angkasa Pura Airports, Bandara YIA menyediakan galeri seluas 1.513 meter persegi untuk merangkul sekitar 300-600 UMKM lokal di Yogyakarta, Magelang, Purworejo, Klaten, serta daerah lain di Jawa Tengah.

Galeri UMKM Pasar Kota Gede di YIA yang terdapat di terminal keberangkatan domestik itu, antara lain menampilkan berbagai produk batik, produk olahan cokelat, batik kayu, produk olahan aloevera, jamu herbal, hingga aneka makanan khas lokal.

Di Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang, juga hadir galeri serupa. Terletak di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang, galeri seluas 120 meter persegi itu beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00.

Galeri UMKM Bandara Ahmad Yani ini melibatkan sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra, dengan menghadirkan sekitar 748 jenis produk.

Galeri di bandara ini dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jawa Tengah.

Terdapat lima zona dalam galeri, yakni zona pertama menghadirkan produk pakaian mulai batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, kerudung hingga syal. Zona kedua, berisi aksesori yang menjual aneka ragam kerajinan tangan seperti tas wanita, topi, dekorasi rumah, mainan anak tradisional, dan sejenisnya.

Sementara, di zona ketiga dikhususkan sebagai zona makanan kemasan. Zona keempat menghadirkan food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan cokelat bubuk yang bisa langsung dinikmati, serta zona kelima adalah activity corner, yang merupakan tempat pertunjukan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.

Dengan cara inilah, kelas produk-produk unggulan UMKM jadi kian terangkat. “Kami berkomitmen mengangkat produk-produk UMKM untuk diperkenalkan dan dipasarkan kepada penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, Jumat (26/6).

Angkasa Pura Airports, ungkap Faik, akan terus memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar produk melalui keberadaan galeri UMKM di dalam bandara. (NUR)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *