Headline

PLN Hadirkan Nyala Terang di Delapan Desa Terpencil Lampung

0

Kerjha ― Kamto Mulyono, warga Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menyambut gembira upaya PLN untuk mempercepat pasokan listrik di desanya. Selama ini, warga desa hanya mengandalkan lampu minyak. Pada 2017, sebetulnya telah dibangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), namun belum berfungsi optimal.

“Terima kasih untuk PLN, dengan listrik ini, pikiran kami bisa terang juga. Karena kalau dunia ini gelap, pikiran juga ikut gelap,” ungkapnya.

Dengan adanya listrik PLN, warga berharap pasokan listrik menjadi semakin andal sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan perekonomian warga.

PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mempercepat pembangunan infrastruktur listrik senilai Rp 61 miliar untuk menghadirkan terang ke delapan desa di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Delapan desa tersebut yaitu Desa Teluk Brak, Karang Brak, Tirom, Way Asahan, Kaur Gading, Way Asahan, Tampang Tua dan Tampang Muda. Untuk melistriki delapan desa tersebut, PLN akan membangun jaringan listrik sepanjang 60 km.

“Potensi sekitar 2.500 calon pelanggan untuk desa-desa yang akan dibangun di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus,” kata General Manager PLN Lampung, I Gede Agung Sindu Putra.

Konstruksi jaringan listrik bukan tanpa tantangan, mengingat desa-desa tersebut memiliki letak geografis yang berada di antara perbukitan, akses jalan yang tidak layak untuk mobilisasi material, serta berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS).

Pembangunan jaringan listrik dilakukan tidak melalui rute jalan yang sudah ada, namun melalui rute baru yang menghubungkan antara bukit ke bukit.

“Kami membangun jaringan listrik di sini bukan melalui rute jalan biasa, namun kami melalui rute baru. Hal ini dilakukan selain untuk memangkas jarak, juga untuk menghindari masuknya jaringan listrik ke TNBBS,” ungkapnya.

Sindu menambahkan, tantangan-tantangan tersebut tidak membuat tim PLN menyerah. Dengan semangat dan tekad yang bulat, PLN justru terus berupaya menerangi pelosok Provinsi Lampung.

Saat ini, rasio desa berlistrik (RDB) di Lampung sebesar 99,43 persen. Sementara itu, RDB Lampung pada tahun ini diproyeksikan meningkat menjadi 99,7 persen.

“Target tersebut dapat tercapai apabila jaringan kelistrikan delapan desa di Kabupaten Tanggamus berhasil dioperasikan,” ungkapnya. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *