Headline

PLN Nyalakan Kembali Listrik 28.041 Pelanggan Terdampak Erupsi Semeru

0

Kerjha — PT PLN (Persero) memaksimalkan pemulihan kelistrikan pascaerupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) lalu. Hingga Senin (6/12) pukul 23.28, PLN berhasil memulihkan 112 trafo dan 28.041 warga telah kembali mendapatkan akses listrik.

Hingga kini masih ada 2.482 pelanggan di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan yang listriknya belum dinyalakan karena rumah pelanggan rusak atau berada di zona belum aman.

“Untuk penormalan listrik di 2.482 pelanggan ini, kami masih menunggu informasi dari pihak berwenang dan kondisi aman,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto.

Adi mengakui, dalam pemulihan kelistrikan pasca bencana kali ini, PLN mendapatkan tantangan cukup berat. Beberapa lokasi, misalnya, kembali mengalami hujan abu vulkanik, sehingga petugas PLN tidak diizinkan untuk masuk. Untuk itu, lanjut Adi, PLN pun melakukan pemetaaan pelanggan terdampak erupsi dan merencanakan pekerjaan penormalan. Bahkan untuk daerah yang  terputus dari jaringan eksisting, PLN membangun jaringan listrik baru.

“Kami telah berhasil membangun jaringan tegangan menengah 20 kV sepanjang 300 meter yang menghubungkan penyulang Pronojiwo ke penyulang Ampel Gading untuk penormalan pelanggan terdampak erupsi,” ungkap dia.

Untuk mempercepat pemulihan listrik di daerah terdampak erupsi Semeru, PLN menerjunkan 124 personel yang dibagi dalam dua tim yaitu tim siaga sebanyak 53 personel dan tim pelaksana pekerjaan 71 personel.

“Para petugas ini tentunya terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur untuk memastikan daerah atau zona yang aman dan zona bahaya, serta zona yang bisa dilewati oleh petugas PLN dalam upaya pengecekan instalasi dan penormalan,” ungkap Adi.

Tak hanya itu, imbuh Adi, PLN juga telah mengumpulkan genset portable berkapasitas 2,2 sampai 4 Kilo Watt (KW) sebanyak delapan unit, kapasitas 23 KW sebanyak satu unit dari ULP dan UP3 terdekat.

“Kami langsung melakukan langkah pengamanan untuk memastikan zona aman. Kemudian kami menyediakan genset di posko untuk tetap ada aliran komunikasi dan penerangan bagi warga,” ujarnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas kerja keras PLN dalam menormalkan pasokan listrik usai erupsi di Gunung Semeru.

“Terima kasih PLN, kerja keras marathon akhirnya berhasil melistriki kembali 28.041 rumah. Sebanyak 2.482 masih padam karena tertimbun, rusak berat maupun dalam kondisi kurang aman jika dialiri listrik. Terima kasih kerja keras penuh risiko yang telah dilakukan oleh PLN,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati juga menyampaikan apresiasi penuh atas kerja keras PLN normalkan kembali sistem kelistrikan usai erupsi Semeru.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN atas gerak cepat memulihkan kembali pasokan listrik di daerah-daerah yang terdampak erupsi,” ungkap dia.

Untuk membantu warga, PLN juga menyiapkan posko bersama stakeholder sebanyak tiga pos di ULP Tempeh, Posko Sumber Kacang dan Posko Penanggal. Sementara itu, bantuan yang diberikan melalui Yayasan Baitul Mal PLN antara lain, masker sebanyak 800 buah, jas hujan 50 buah, selimut 50 buah, terpal 18 buah, baju/daster 50 buah.

Selain itu, ada juga mi instan sebanyak 50 dus, pampers empat dus, sabun mandi 100 paket masing-masing berisi enam buah, pasta gigi 100 buah, sikat gigi 100 buah, handuk 100 buah, air mineral 50 dus, Betadine satu kardus, obat mata satu kardus, hansaplas 10 kotak, obat batu pilek 15 kotak, obat batuk anak 10 kotak dan air mineral 10 kardus.

PLN juga telah menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana melalui PLN Peduli di Lumajang sebesar Rp 300 juta. Tambahan bantuan juga berasal dari anak usaha PLN, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) juga telah disalurkan Senin (6/12) lalunberupa bahan pokok, obat-obatan dan uang tunai dengan total nilai Rp 175 juta.

“Kami juga berterima kasih atas atensi PLN dan YBM PLN yang telah menyalurkan bantuan, mendirikan posko darurat serta mencukupi kebutuhan konsumsi warga ataupun relawan di posko. Terima kasih PLN,” ungkap Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN dapat mengubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123. (BI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *