Headline

PLN Salurkan Bantuan Oksigen ke RS di Jawa Tengah

0

Kerjha — PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyerahkan bantuan senilai Rp 1,69 miliar ke RSUP Dr Kariadi dan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah. Bantuan tersebut berupa lima uninterruptible power supply (UPS) server 10 kVA untuk memperkuat keandalan listrik RS dan delapan AC standing portable lima PK, serta lima unit oksigen portable untuk RSUP Dr Kariadi.

Untuk sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah, PLN menyalurkan bantuan lima oksigen portable, tiga unit ventilator mobile, dan 72 ton oksigen lorry tank. Pemberian bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan di RSUP Dr Kariadi dan rumah sakit lainnya.

“Kami berharap bantuan ini bisa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengatasi pandemi, membantu rumah sakit dalam melayani masyarakat,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

Menurutnya, rumah sakit menghadapi kondisi yang sangat menantang di masa pandemi. Terlebih pasien terus berdatangan. Kebutuhan oksigen merupakan salah satu yang paling mendesak. Untuk itu, PLN berencana menyalurkan 72 ton oksigen secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah. “Untuk pembagian oksigen, PLN berkoordinasi dengan Dinas ESDM setempat,” ujar Zulkifli.

Tak hanya memberikan bantuan, Zulkifli juga menyampaikan komitmen PLN untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, khususnya rumah sakit dan industri oksigen.

“Secara korporasi saya menugaskan Wakil Direktur Utama dan Direktur Regional Jawa, Madura, Bali untuk bekerja di lapangan, mengerahkan segala upaya terbaik untuk membantu warga, termasuk warganya Pak Gubernur Ganjar Pranowo,” tambahnya.

PLN menyiagakan 3.940 personel untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain ribuan personel yang disiagakan, operasional petugas juga didukung oleh 377 kendaraan roda empat, 35 mobil PDKB, empat unit UPS, 119 unit trafo mobile, serta 116 genset.

Dari segi pasokan, PLN memastikan listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam kondisi aman. Saat ini, kelistrikan di dua provinsi tersebut memiliki daya mampu mencapai 6.465 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 4 533 MW, artinya masih terdapat cadangan daya sekitar 1.933 MW.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang tanpa kenal lelah dalam menangani pasien, ini benar-benar perjuangan dan dedikasi yang luar biasa,” kata Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan apreasiasinya terhadap bantuan yang diberikan PLN. PLN telah melakukan langkah besar untuk memberikan dukungan kepada masyarakat. Tidak hanya menyalurkan subsidi listrik untuk masyarakat miskin, PLN juga telah menyalurkan program konkret untuk mendukung penanganan Covid-19 di daerah.

“Bapak Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN. Kami mendapatkan perhatian cukup besar, bantuan untuk RSUP Kariadi,” ujarnya. Dia menambahkan, penyaluran 72 ton oksigen bakal menekan kekurangan pasokan di Jawa Tengah.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Utama RSUP Kariadi Dr. Dodik Tugasworo Pramukarso mengatakan, bantuan yang disalurkan PLN merupakan bentuk komitmen nyata kebersamaan menanggulangi Covid-19. “Dengan adanya bantuan AC [untuk menyejukkan tenda perawatan] membuat tenaga kesehatan semakin semangat melayani, dan masyarakat yang dilayani juga lebih nyaman,” ungkapnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *